.
Sunday, December 15, 2024

PC LP Ma’arif NU Kota Malang, Satukan Tekad Raih Akreditasi Unggul

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG -Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PC LP Ma’arif NU) Kota Malang melakukan satu gerakan besar. Kamis (2/6) kemarin, menggelar Diklat dan Pendampingan Akreditasi. Target utamanya meningkatkan akreditasi sekolah dan madrasah yang di bawah naungannya.

Ada sebanyak 42 lembaga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Masing-masing diwakili kepala sekolah/madrasah dan satu operator. Digelar di hall lantai 3 Kantor PCNU Kota Malang.

Mengawali kegiatan, Ketua Pelaksana Drs. M. Sairozi, S.Pd, M.Pd memberikan semangat kepada seluruh peserta. Dia mengatakan bahwa diklat akreditasi bukan kegiatan yang ecek-ecek. Bukan program yang sepele. Melainkan satu upaya yang menentukan kualitas dari proses pendidikan. “Karena itu mari kita bangun semangat kebersamaan untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi lembaga kita,” ujarnya saat sambutan.

Kepala MTs Hidayatul Mubtadi’in Tasikmadu ini menjelaskan bahwa diklat dibagi menjadi dua sesi. Pertama diisi oleh Drs. M. Taufik, pemateri yang menjadi asesor dari Kantor Kementerian Agama. Kedua, disampaikan oleh Siswanto, asesor dari Dinas Pendidikan Kota Malang. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan,” harapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Plt. Ketua LP Ma’arif NU Kota Malang Prof. Dr. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D memberikan motivasi sekaligus arahan terkait pelaksanaan diklat. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi satu langkah strategis untuk perbaikan pembelajaran di sekolah dan madrasah.

Wakil Rektor 1 Universitas Islam Malang (Unisma) ini menyampaikan bahwa saat ini ada yang cukup mendesak untuk dilakukan perbaikan dan persiapan. Yakni persiapan untuk menghadapi akreditasi madrasah dan sekolah. “Dalam analisis LP Ma’arif, kami harus segera mempersiapkan untuk akreditasi sebagai hal yang cukup mendesak saat ini,” ucapnya.

Sesuai dengan jumlah lembaga peserta workshop, saat ini ada sekitar 42 sekolah dan madrasah yang akan menjalani reakreditasi tahun 2022. Mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. “Lembaga kami sudah tidak ada yang akreditasi C. Fokus kami meningkatkan yang saat ini B menjadi akreditasi A atau Unggul,” imbuhnya.

Kepala sekolah dan operator dari masing-masing lembaga itu mendapat gambaran dan informasi terkini terkait aspek-aspek yang perlu disiapkan. “Kita perlu berdiskusi dengan kepala sekolah dan operator. Karena persiapan untuk akreditasi ini cukup panjang. Apalagi dengan skema baru yang terus berkembang,” tuturnya.

Prof Junaidi menerangkan, di tahun 2022 penilaian akreditasi menggunakan empat komponen. Yaitu mutu lulusan, mutu proses, mutu guru, dan mutu manajemen sekolah. Dia berharap melalui kegiatan Diklat dan Pendampingan kali ini para kepala sekolah dan operator, serta guru-guru dapat mengenal dan mengetahui dengan baik empat komponen tersebut.

Pengetahuan mereka terhadap komponen-komponen itu sangat menentukan hasil penilaian asesor. Karena itu, kata dia, persiapan harus dilakukan sesegera mungkin. “Semoga dengan Diklat dan pendampingan hari ini (kemarin) bisa memberikan banyak informasi, sehingga nanti ada peningkatan nilai akreditasi,” harapnya.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Budaya, dan Kemaslahatan Keluarga PCNU Kota Malang, Dr. H. Mochtar Data, M.Pd membuka secara resmi kegiatan Diklat. Dalam kesempatan tersebut, dia juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

Mochtar mengatakan suksesnya lembaga proses pendidikan tidak lepas dari sikap tertib dan Istiqomah. Dua sikap ini juga yang menentukan kualitas belajar mengajar. Termasuk dalam bidang manajemen pendidikan. “Kalau semua bisa dilakukan dengan tertib dan Istiqomah maka nilai standar akreditasi itu bisa tercapai,” tandasnya. (sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img