MALANG POSCO MEDIA– MALANG- DPC PDI Perjuangan Kota Malang akan secara resmi memulai proses penjaringan calon kepala daerah (cakada) di tahap survei pada Juli mendatang. Diketahui ada kurang lebih 25 orang yang masuk dalam radar survei. Ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika, Selasa (18/6) kemarin. Ia mengatakan 25 sosok itu termasuk didalamnya orang-orang yang mendaftar dalam penjaringan terbuka DPC PDI Perjuangan dan juga sosok-sosok kader internal potensial.
“Yang daftar ke kami kan ada sembilan orang. Lalu ada yang internal sendiri seperti Bu Dewanti, Sri Untari, Sri Rahayu, termasuk Pak Wanedi juga. Nah sisanya kami juga ambil tokoh-tokoh lain yang akan kami survei mereka ini tokoh dari partai lain ada juga tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tegas Made.
Ia mengatakan tokoh dari luar parpol yang akan disurvei pihaknya diantaranya seperti Ketua DPC Gerindra Kota Malang Moreno Suprapto beserta sekretarisnya, Rimzah. Lalu empat tokoh PKS yakni Asmualik, Rendra Masdrajad, Fuad Rahman dan Dwi Hari Cahyono juga akan ikut disurvei.
Dijelaskan juga tokoh-tokoh masyarakat yang akan disurvei seperti Mantan Rektor UB Prof Bisri dan Rekor Universitas Insan Budi Utomo Dr Nurcholis Sunuyeko.
“Tokoh agamanya ada Gus Is (Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah),” jelas Made.
Survei, tambah dia, akan dilakukan oleh tim survei independen yang sudah resmi ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan. Maka dari itu Juli nanti prosesnya akan berjalan. Survei ini akan memperlihatkan tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing sosok.
Hal ini menjadi bahan pertimbangan kuat DPP PDI Perjuangan untuk nantinya menetukan rekomendasi siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kota Malang 2024.
“Rekom seharusnya akan turun sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah di KPU ditutup. Jadi awal Agustus rekom kami harapkan sudah turun,” tutup Made. (ica/jon)