Malang Posco Media, PAREPARE- Arema FC mampu melakukan comeback ketika menjalani laga pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026. Tertinggal lebih dulu 0-1 lewat gol cepat PSM Makassar di babak pertama, anak asuh Marcos Santos ini membuat dua gol balasan di babak kedua. Hasilnya, Arema FC pun mengakhiri catatan tak pernah menang kala away ke markas PSM di Makassar maupun Pare Pare dalam 15 tahun terakhir.
Tampil lebih tenang dalam menjalankan skema permainan meskipun tertinggal, membuat Tim Singo Edan sukses membawa pulang tiga poin dalam laga di Stadion BJ Habibie Pare Pare Sulawesi Selatan, Minggu (19/10) kemarin.
“Babak pertama memang untuk PSM. Tapi di babak kedua kami lebih siap,” kata Pemain Arema FC Ian Puleio.
Menurutnya, Arema FC memang sempat dikejutkan dengan gol cepat tuan rumah di menit 5. Gawang Adi Satryo dibobol Victor Luiz saat kondisi tim belum panas, ditambah di tengah guyuran hujan deras. Sehingga, Arema sulit mengembangkan permainan di babak pertama.
“Jadi ketika kondisi hujan, lawan yang memiliki body kuat dan unggul secara postur tubuh, membuat kami ketinggalan. Kami bangun di babak kedua,” tegas dia.
Pergantian yang dilakukan Marcos Santos terbukti ampuh. Kehadiran Valdeci Moreira yang akhirnya menggantikan Ian Puleio, terbukti membuat kreasi serangan Arema FC meningkat.
Menurut Pelatih Arema FC Marcos Santos, para pemainnya mampu menjalankan taktikal game dengan bagus. Dalam kondisi tertinggal, planning yang disiapkan juga masih berjalan.
“Pas ada Ian Puleion, kondisinya (sebenarnya) bagus. Tapi saat momen pergantian dengan Valdeci, kami memang sudah siapkan strategi begitu. Pemain paham dan kami senang bawa tiga poin,” tuturnya.
Dia mengakui ketepatan dalam membuat perubahan strategi, adalah kunci dibalik kemenangan timnya. Selain itu, kemenangan atas PSM adalah tiga poin away pertama Arema FC di musim ini. Sebelumnya, Alfarizi dkk mencatatkan tiga kali imbang dari tiga laga away di musim ini. (ley/jon)