MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Relokasi Pasar Pagi Stadion Brantas Kota Batu belum ada titik temu. Pedagang, dewan, bersama Diskoperindag Kota Batu telah melaksanakan hearing awal Januari lalu. Pertemuan direncanakan digelar kembali pekan ini.
Seorang pedagang yang ikut hearing di kantor DPRD Kota Batu, Agus Sumaji menjelaskan, kelompok pasar telah melaksanakan hearing bersama Diskoperindag dan DPRD Kota Batu dua kali, namun belum ada titik temu hingga kini. Hearing pertama kata Agus dilaksanakan sebelum Pasar Induk Among Tani dibangun.
“Dulu sebelum Pasar Induk Among Tani dibangun, kami (pedagang) dijanjikan tempat yang layak. Rencana kalau terbangun pasar akan di tempatkan di lantai paling bawah namun harus selesai berjualan jam delapan pagi dari mulai buka jam sebelas (malam.red). Dengan aturan itu, kami sepakat,” beber pedagang cabai ini, Minggu (4/2) kemarin.
Ternyata, sambungnya, setelah pasar terbangun direncanakan diberi lokasi di pinggir jalan, “Kami menolak untuk berjualan di pinggir jalan,” sambung Agus. Pria usia 46 tahun ini mengaku para pedagang ingin diberikan tempat berjualan yang layak. Tidak menuntut neko-neko.
“Terakhir kami hearing tanggal 1 Januari. Dari Dinas mau disiapkan tempat di area jalan Pasar Sayur melingkar sampai turun ke bawah belakang Pasar Induk Among Tani. Itu pun aturannya harus buka dari jam dua belas malam dan selesai jam tujuh pagi,” lanjutnya membeberkan.
Sementara itu, fasilitas dan seragam pedagang juga masih dilakukan pembahasan. Sedangkan lokasi yang direncanakan belum disiapkan. Namun, lanjut pria yang sudah berjualan sejak tahun 2000 itu para pedagang sudah memantau tempat.
“Rekan-rekan sudah memantau tempat di area batok belakangnya Sekar Sari. Itu ada aset milik Dinas Pariwisata seluas tiga hektar. Rencana satu hektar mau dibuat makam dan satu hektarnya mau rekan-rekan dibuat pasar,” tambahnya.
Komisi B DPRD Kota Batu telah mempersiapkan jadwal gelar hearing kembali dengan pedagang maupun Diskoperindag. Rencananya pekan ini akan dilaksanakan guna menindaklanjuti pembahasan relokasi Pasar Pagi Stadion Brantas.
“Masih belum tahu rencana lokasi pasar. Nanti Rabu (7/2) pekan ini rencana kami hearing kembali,” kata Anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Saifudin saat dikonfirmasi terpisah. Sementara itu Kepala Diskoperindag Kota Batu, Aries Setiawan belum menanggapi hingga berita ini ditulis. (den/eri/jon)