.
Wednesday, December 11, 2024

Pedagang Stadion Kanjuruhan Bangkit

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pascakejadian Tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022, suasana area halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, sepi. Tidak ada pemilik mainan yang beroperasi. Hanya beberapa pedagang yang sedikit beraktifitas. Kini, bisnis yang mereka lakukan, mulai merangkak naik kembali. Mereka memilih bertahan di tempat itu.

Poniyem, 60, pemilik odong-odong hias dan becak gowes serta mini trail mengaku pendapatan usaha miliknya turun drastis. “Penurunannya lebih dari 50 persen lebih. Kalau dulu pernah dapat Rp 5 juta, sekarang hanya Rp 2 juta sehari. Itu pendapatan kotor,” ungkapnya. Saat cuaca kurang mendukung, pendapatan kotornya bisa lebih rendah lagi.

Meski begitu, ia bersyukur sudah diperbolehkan kembali beraktivitas di Stadion Kanjuruhan. Wanita ini, mempekerjakan lima orang untuk membantunya. Meski begitu, kadang ia tak mendapat pelanggan satu pun karena hujan. Persewaannya itu, biasa buka pukul 15.00 sampai 24.00. Saat Sabtu – Minggu, ia beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 24.00.

Penurunan pendapatan juga dirasakan Awang Karta, salah seorang pemilik warung di ruko Stadion Kanjuruhan. Dia mengaku kehilangan 60 persen lebih pendapatan dari pengunjung. Hal itu lantaran kondisi stadion yang sepi. “Tolok ukurnya saat pergantian tahun 2023. Dalam satu hari, dapat Rp 300 ribu. PKL juga terasa imbasnya,” ungkap Awang.

Ia menyayangkan, beberapa informasi berbau mistis yang menyelimuti Stadion Kanjuruhan beredar di media sosial. Padahal sejatinya, hal tersebut malah membuat kondisi tidak semakin baik. “Malah jadi sepi karena kabar miring. Sekarang kita berusaha untuk membuat stadion ramai lagi. Sosialisasi lewat medsos, bahwa kondisi stadion berangsur normal, tidak ada cerita horor,” tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Nurcahyo membenarkan, bahwa pedagang dan penyewa mainan di Stadion Kanjuruhan mulai merangkak bangkit. “Kami sudah mengajak pertemuan dua bulan lalu. Bahwa aktivitas pedagang sudah dikembalikan 100 persen. Saat ini berjalan perlahan bangkit kembali,” kata Nurcahyo. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img