spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Pedestrian yang Aman, Nyaman dan Humanis, Wujudkan Kota Wisata Batu Ramah Bagi Pejalan Kaki

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus bergerak untuk mewujudkan dan menciptakan ruang bagi pejalan kaki yang lengkap, aman, nyaman dan humanis. Dalam mewujudkan hal tersebut, DPUPR Kota Batu mempercantik wajah kota dengan menyulap sembilan titik pedestrian.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa pembangunan pedestrian di pusat kota menjadi salah satu program prioritas di sektor infrastuktur. Sehingga dalam APBD 2024, pembangunan pedestarian wajib diselesaikan.

“Pedestrian mempunyai peran yang vital dalam keindahan Kota Batu sebagai kota wisata. Tentunya ini akan membawa dampak yang positif karena ruang untuk berjalan kaki lebih luas dan lebih cantik dengan penataan ulang,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.

Lebih lanjut, pembangunan fasilitas publik seperti pedestrian tidak boleh diabaikan oleh Pemkot Batu. Sehingga dengan adanya pembangunan pedestrian di Jalan Nasional dan pusat kota diharapkan menjadikan Kota Batu yang humanis terhadap pejalan kaki.

“Kami juga berharap pembangunan pedestrian ini selesai tepat waktu untuk menyambut HUT ke 23 Kota Batu di bulan Oktober mendatang. Sehingga program prioritas tersebut menjadi hadiah bagi bagi masyarakat Kota Batu,” harapnya.

Sementara itu Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat menyampaikan bahwa ada sembilan pembangunan pedestrian humanis. Di antaranya ruas Jalan Panglima Sudirman, ruas Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, ruas Jalan Hasan Halim, Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Bromo, Jalan Semeru dan ruas Jalan WR Supratman.

Malang Posco Media

“Saat ini untuk pengerjaan pedestrian sudah berjalan rata-rata 47 persen. Dengan pengerjaan pembangunan tidak hanya pedestrian. Namun juga pembangunan drainase dan overlay hotmix atau pengaspalan,” papar Ketua PII Kota Batu ini. 

Alfi menerangkan bahwa pembangunan pedestrian tersebut tidak hanya merubah tampang wajah kota. Tapi juga daya tampung pedestarian dengan awal lebar 1,5 meter jadi 2,5 meter.

“Salain itu juga peningkatan kapasitas drainase yang awalnya memiliki lebar dan tinggi rata 50 cm menjadi sampai 1 meter. Bahkan di beberapa titik seperti Jalan Semeru dari lebar 1 meter saluran drainase dijadikan 3 meter,” ungkapnya.

Program prioritas yang mulai dikerjakan pertengahan Juni dan ditargetkan selesai akhir Oktober ini menggunakan material stamped concrete. Yakni pedestrian dengan permukaan beton yang mendapatkan penambahan desain, tekstur, dan warna supaya terlihat seperti batu alam, kayu, fosil dan batu bata.

Tidak hanya itu, dalam pembangunan pedestrian, drainase dan pengaspalan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 14 Miliar, pihaknya juga melakukan penataan ulang pohon yang mengganggu pengguna jalan. Nantinya pohon yang ditebang akan diganti baru agar lebih tertata.

Diungkap Alfi bahwa pembangunan pedestrian memiliki banyak dampak positif bagi kota wisata. Di antaranya meningkatkan kualitas lingkungan karena akan semakin banyak wisatawan yang berjalan kaki. Kemudian akan dilakukan penghijauan karena pedestrian nantinya dilengkapi tanaman hias. Sehingga dapat meningkatkan keindahan kota dan memberikan suasana yang lebih segar.

“Yang pasti meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki. Juga ditambahkan fasilitas yang lengkap seperti tempat duduk, lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas yang jelas sehingga lebih nyaman digunakan,” urainya.

Bahkan aksesibilitas pedestrian dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan disabilitas. Seperti penyediaan jalur khusus untuk kursi roda dan membuat kota menjadi lebih inklusif.

“Ini juga upaya Pemkot Batu untuk memperkuat citra Kota Batu sebagai kota wisata yang humanis atau ramah pejalan kaki. Serta kami berharap pedestrian juga dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kota Batu,” pungkasnya.(adv/eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img