MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Konflik antara Palestina dan Israel yang mengakibatkan ribuan anak-anak meninggal dunia menyita perhatian dunia dan meninggalkan duka mendalamm termasuk bagi Pemerintah Kota Batu.
Sebagai wujud perhatian atas konflik yang terjadi, Pemkot Batu mewadahi penyaluran bantuan dan dukungan kepada Palestina dengan membuka Posko Bantuan Kemanusiaan bagi warga Palestina. Posko bantuan kemanusiaan berlokasi di Balai Kota Among Tani Kota Batu sejak Senin (13/11) lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri mengatakan, bahwa Posko Bantuan Kemanusiaan dibuka untuk ASN Pemkot Batu dan masyarakat umum. Dengan bantuan yang diterima hanya berupa barang dan bukan berupa uang. “Hingga hari ini (kemarin, red.) sudah banyak pihak yang memberikan bantuan untuk Palestina. Bantuan yang masuk berupa kebutuhan pokok, obat-obatan, pakaian, selimut, popok bayi, masker, susu formula sampai perlengkapan mandi,” ujar Ririk kepada Malang Posco Media, Senin (20/11) kemarin.
Dari hasil bantuan yang terkumpul, selanjutnya akan disalurkan melalui Koarmada ll Surabaya. Rencananya bantuan akan dikirim ke Surabaya Selasa (20/11) hari ini. Kemudian setelah terkumpul akan diserahkan ke Palestina.
Salama dibuka Posko bantuan kemanusiaan untuk Palestina, terdata seluruh SKPD Pemkot Batu ikut memberikan bantuan. Bahkan bantuan yang masuk tidak hanya datang dari umat muslim saja, tetapi juga dari umat beragama lain, seperti umat Buddha di Kota Batu yang menunjukkan toleransi beragama di Kota Batu.
Sementara itu Penyuluh Agama Buddha Kota Batu Suwono menyampaikan, bahwa pihaknya menyalurkan bantuan sekitar 15 kardus kebutuhan pokok. Diantaranya obat-obatan, peralatan mandi, handuk dan lain sejenisnya. “Berbagai jenis kebutuhan yang akan disumbangkan ke Palestina itu merupakan hasil dari acara Sanghadana Kathina. Acara tersebut telah dilaksanakan pada 5 November 2023 lalu di Graha Kartarajasa,” pungkasnya. (eri/udi)