MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kementerian Seni dan Olahraga, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya menggelar kegiatan Swara Segara yang diisi dengan penampilan budaya serta perlombaan yang terdiri dari band dan dance. Bertempat di Brawijaya Edu Park, acara puncak Swara Segara berlangsung Kamis (22/12) lalu.
“Melalui penyelenggaraan kegiatan ini tentu menjadi wadah serta sarana bagi para pelajar dan mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas mereka di bidang seni dan budaya. Selain itu kita juga turut mendirikan tenant bazar di acara tersebut,” ungkap ketua pelaksana Rafina Yumna Syafiqa kepada Malang Posco Media.
Dilanjutkannya bahwa sesuai dengan visi dan misi dari Universitas Brawijaya serta FKIP sendiri yakni berusaha untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswanya, maka pada kegiatan tersebut juga terselenggara bazar kewirausahaan yang ditampilkan oleh para mahasiswa FKIP dan umum.
“Jadi banyak produk-produk yang ditampilkan pada saat bazar tersebut, mulai dari produk makanan hingga beberapa kerajinan. Tapi memang yang paling dominan di sana adalah makanan dan minuman,” tuturnya.
Swara Segara merupakan bagian dari bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Sehingga acara dikemas secara menarik dengan tetap mengedepankan kultur dan budaya Indonesia. Terutama setelah adanya pandemi covid-19, BEM FPIK memberikan ruang untuk berekspresi bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Kita selain mengadakan panggung bebas dan perlombaan, juga mengajak seluruh masyarakat untuk membantu saudara kita yang terkena bencana. Jadi juga kita adakan aksi kemanusiaan dalam acara tersebut,” ujar mahasiswa semester tiga tersebut.
Aksi kemanusiaan tersebut berupa pengumpulan donasi yang didapatkan dari mahassiwa dan masyarakat umum yang nantinya akan diserahkan kepada korban bencana dari Gunung Semeru. Sebagai event pertama yang diselenggarakan oleh FPIK, mampu menarik antusias pengunjung yang cukup ramai.
“Kami juga turut mengundang guest star dalam acara ini. Sebagai event besar pertama yang diselenggarakan oleh FPIK, tentu para mahasiswa di fakultas kami sangat antusias untuk dapat mengikuti acara ini,” katanya.
Mengusung tema “Dermaga” yakni Dedikasi dan Kreativits Mahasiswa dalam Gebyar Budaya, Rafina berharap event yang baru diselenggarakan di tahun 2022 ini dapat menjadi acara tahunan yang dapat diteruskan di BEM generasi selanjutnya.
“Diharapkan ini bisa menjadi pioner atau gebrakan baru, khususnya bagi BEM FPIK selanjutnya. Karena ini kali pertama BEM FPIK menyelenggarakan acara untuk umum, tentu dengan acara yang lebih meriah dengan guest star yang lebih menarik,” paparnya. (mp1/bua)