MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Waspadalah. Aksi penipuan bergentayangan di Kota Wisata Batu. Kali ini modus yang dilakukan adalah dengan mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu. Hal ini disampaikan salah satu korban, Vicky Putra, asal Jalan Lahor, Kota Batu.
Dia menceritakan kronologis awal, Senin (5/2) siang, toko kelontong yang juga berjualan rujak milik ibunya didatangi seorang perempuan tidak dikenal. “Dia datang ke warung saya untuk membeli rujak. Ia juga mengaku suaminya bekerja sebagai kontraktor,” ujar Vicky kepada Malang Posco Media, Senin (5/2) sore.
Perbincangan itu tidak berhenti. Wanita misterius ini juga menyampaikan akan berbagi rezeki. “Dia bahkan menanyakan apakah warung milik ibu saya menerima pesanan nasi kotak. Yang paling menarik, dia juga tanya apakah keluarga saya mau menerima BLT karena dia juga mengaku sebagai orang Dinsos,” lanjutnya.
“Namun untuk bisa mendapatkan BLT, keluarga diminta membayar biaya materai Rp 20 ribu. Tapi karena saya curiga, kami tolak permintaannya,” imbuh Vicky. Karena curiga, dirinya mengambil foto perempuan yang mengaku pegawai Dinsos Kota Batu. Saat itulah, perempuan itu sempat mengancam Vicky.
Sementara itu, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana saat dikonfirmasi terkait adanya perempuan yang mengaku pegawai Dinsos Kota Batu memberikan BLT tapi minta ganti uang Rp 20 ribu untuk materai, tidak pernah dilakukan Dinsos Kota Batu. “Tidak ada seperti itu di Dinsos Kota Batu. Pemberian BLT tidak pernah ada biaya,” pungkasnya. (eri/mar)
