.
Sunday, December 15, 2024

Pegawai Minimarket Dibina Cegah Kriminalitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kriminalitas terus menjadi perhatian aparat keamanan di Kabupaten Malang. Tak hanya langkah represif, tindakan preventif juga dilakukan dengan pembinaan-pembinaan. Termasuk pegawai minimarket, di mana kerap terjadi tindak pencurian hingga perampokan.

Berdasarkan data dari Satreskrim Polres Malang, dalam tiga tahun terakhir setidaknya ada 14 kejadian tindak pidana yang terjadi di retail modern di wilayah hukum Polres Malang.

Puluhan pegawai PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) di Kabupaten Malang mendapatkan kiat pencegahan kriminalitas oleh Polres Malang. Setidaknya ada lebih dari 80 pegawai mendapatkan materi. Pembekalan itu digelar di Gedung Sanika Satyawada Polres Malang.

Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat mengatakan, para pegawai minimarket membutuhkan pembekalan pencegahan tindak kejahatan lantaran kasus kriminalitas kerap mengincar minimarket. Termasuk saat malam hari pada ritel modern yang buka hingga 24 jam.

“Tindak kejahatan umum, biasa kita menyebutnya dengan 3C (Curat, Curas dan Curanmor,” jelas Ferli.

Selain arahan diberikan langsung Kapolres Malang, sejumlah pejabat utama juga memberikan materi. Di antaranya oleh Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, Kasat Binmas AKP Indra Subekti. Sejumlah kejahatan yang sering terjadi patut diwaspadai, disamping itu pegawai didorong kesadarannya untuk segera melapor ke pihak berwenang.

Ferli juga menyampaikan tentang aplikasi pengaduan dan pelaporan yang dimiliki oleh Polres Malang. Yakni aplikasi SOEGAB, aplikasi berbasis WhatsApp yang dimungkinkan dapat dimaksimalkan untuk meminta bantuan pohak berwajib.

“Dari data yang ada paling banyak adalah kejahatan pencurian, dengan modus menjebol tembok atau merusak plafon,” terang Perwira dengan dua melati di pundaknya itu.

Menurut Ferli, salah satu langkah yang cukup efektif dalam mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan CCTV.  “Pastikan keadaan CCTV agar berfungsi dengan baik, serta perhatian sudut pemasangannya agar dapat menjangkau seluruh area toko,” sebut Ferli.

Rekaman kamera pengawas diutamakan dapat membantu penyelidikan polisi dalam sebuah kasus secara lebih efektif. “Selain itu kita juga ada Call Center 110 (bantuan polisi), yang juga dapat diakses selama 24 jam,” tandasnya. (tyo/ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img