NEW MALANG POS, MALANG-Tragis, nasib yang dialami Satuki, 37 tahun, warga Dusun Sumberbutuh Desa Balearjo Kecamatan Pagelaran. Ia harus meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan kerja. Tubuhnya tercebur dalam minyak panas dalam wajan penggorengan di pabrik kerupuk tempatnya bekerja, Rabu (16/2) lalu.
Tubuhnya mengalami luka bakar cukup serius akibat minyak panas penggorengan. Saat itu korban memang sedang menjalankan proses produksi beberapa pesanan kerupuk. Namun, menurut informasi, kondisi tubuh Satuki sedang dalam keadaan kurang sehat.
Saat itu sekitar pukul 11.45, korban bersama dengan saksi Sutaji, Shohib, dan Arif rekan kerjanya. Seperti biasanya sedang memasak krupuk di rumah produksi di tungku pengorengan dengan posisi korban berada sebelah utara dan saksi Sutaji di selatan.
“Pada saat menggoreng krupuk tiba-tiba korban Satuki terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu masuk kedalam tungku yang berisi minyak goreng panas. Saksi Sutaji berusaha menolong korban yang terjatuh dibantu oleh saksi Shohib kemudian mengangkat dengan menggunakan alat berupa kayu balok,’’ kata Kapolsek Bululawang AKP Ainun Djariah.
Saat tubuhnya diangkat dari dalam tungku penggorengan, lanjut Ainun, tubuh korban melepuh pada bagian wajah cukup parah. Serta kondisi korban sudah tidak bergerak. Lalu saksi membawa ke rumah sakit Wafa Husada guna penanganan lebih lanjut.
“Petugas polsek Bululawang mendatangi korban di tempat kejadian perkara serta ke Rumah Sakit Wafa Husada. Sesuai dengan pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Ainun.
Diduga korban meninggal saat perjalanan hendak sampai di rumah sakit. Dikatakan, menurut keterangan saksi, korban sebelum bekerja dalam keadaan sakit.
“Ayah dan Istri korban memberikan keterangan bahwa korban pada hari Jumat 11 Februari sudah mengeluh tentang sakitnya. Atas kejadian ini pihak keluarga sudah menerima kejadian sebagai musibah,” tutupnya.(tyo/jon)