MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi pencurian di bulan Ramadan kian marak dan perlu diwaspadai. Kali ini, seorang pria diduga hendak mencuri di sebuah toko tas dan perlengkapan outdoor di Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, akhir pekan lalu. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pegawai toko yang sigap mengamati gerak-gerik mencurigakan.
Riska Anike Putri, pegawai toko yang saat itu berjaga seorang diri, menyadari ada yang tidak beres ketika beberapa pakaian nyaris dibawa kabur. Ia menuturkan, pria yang diduga sebagai pelaku berusia sekitar 50 tahun, mengenakan pakaian koko dan celana panjang hitam, masuk ke dalam toko pada Jumat (7/3) lalu.
“Awalnya, dia mengambil satu jaket dan menuju ruang ganti,” ungkap Riska kepada wartawan, Senin (10/3) kemarin.
Saat bersamaan, Riska sedang melayani pembeli lain. Namun, ia segera teringat bahwa ciri-ciri pria tersebut mirip dengan pelaku pencurian di toko cabang lainnya di Jalan Kawi, Kota Malang, pada 5 Februari 2025.
“Saya perhatikan orang itu, lalu langsung cek rekaman video sebelumnya. Ternyata, ciri-cirinya sama persis, termasuk pakaian dan sandal yang dikenakan,” ujarnya.
Merasa curiga, Riska mengambil inisiatif untuk merekam gerak-gerik terduga pelaku menggunakan ponsel yang telah dipasang di tripod dekat kasir. Pria tersebut sempat mencoba jaket lain, tetapi akhirnya tidak jadi membeli.
Saat memperhatikan gerak-gerik pria itu, Riska melihat ada tonjolan mencurigakan di badannya. Ia juga menyadari beberapa jaket di display toko berkurang. Dengan sigap, ia langsung bertanya kepada terduga pelaku.
“Saya lihat ada yang janggal, jadi saya tanya. Saya tidak tahu pasti berapa jaket yang dibawa, tapi saya ingat dia mencoba lebih dari dua barang,” ungkapnya.
Terduga pelaku yang tampak kebingungan kemudian kembali ke ruang ganti dan tak lama setelah itu langsung bergegas meninggalkan toko. Sebelum pergi, ia mengembalikan dua jaket kepada Riska. Namun, setelah dicek, ternyata masih ada tiga jaket lain yang ditinggalkan di ruang ganti.
Tak tinggal diam, Riska sempat membuntuti pria tersebut hingga ke gang kampung. Namun, karena kondisi sekitar sepi, ia kesulitan mencari bantuan. Ia juga mengungkapkan bahwa pada kejadian 5 Februari 2025 lalu, pelaku diduga mencuri lima celana di toko cabang lainnya dengan total kerugian sekitar Rp 4,5 juta.
Meski demikian, pihak toko hingga kini belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Saya akhirnya memviralkan kejadian ini setelah mendapat izin dari kantor. Ternyata, setelah viral, banyak yang berkomentar bahwa pria ini juga pernah ketahuan mencuri di toko lain,” pungkas Riska. (rex/aim)