.
Sunday, December 15, 2024

Pekan Depan Kembali PTMT

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) akan kembali dilaksanakan pada minggu kedua, Bulan Maret Tahun 2022. Itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana SE, MM. “Minggu kedua PTMT kembali dilaksanakan. Tapi masih kami evaluasi lagi. Mengingat Kota Malang masih PPKM level 3,” katanya kepada Malang Posco Media, Selasa (1/3).

Awalnya, PTMT akan diterapkan pada awal Bulan Maret. Namun kondisi Kota Malang yang masih berada di PPKM level 3 dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Sehingga, PTMT akan dilaksanakan pada pekan kedua.

Untuk pelaksanaan PTMT, kata Suwarjana, pihaknya tidak akan gegabah. Harus diputuskan secara matang. Meski masyarakat yang menginginkan kembali PTMT 100 persen.

Sebelumnya, PTMT 100 persen telah dilaksanakan pada Januari lalu. Namun, sempat diberhentikan karena kondisi Kota Malang yang naik ke PPKM level 3. Padahal, saat itu PTMT masih berjalan satu bulan. Dalam hal itu, pemerintah menganjurkan untuk menerapkan pembelajaran daring sementara. Guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dan virus Omicron.

Suwarjana menjelaskan pelaksanaan sistem PTMT masih belum dapat dipastikan.“Penerapannya belum dipastikan apakah 50 persen atau secara shift bergantian. Lihat nanti,” terangnya.

Sembari menunggu PTMT kembali dilaksanakan, pembelajaran daring di Kota Malang masih berjalan dengan baik. “Yang jelas banyak yang mau PTMT lagi. 80 persen semua mau balik PTM,” kata dia.

Sejatinya, penentuan PTMT tidak hanya kewajiban pihak pemerintah dan dinas pendidikan kota malang saja. Namun, juga dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus sadar dan memahami bahwa pentingnya menaati aturan pemerintah. Seperti, tidak keluar rumah jika tidak berkepentingan, dan menunda perjalanan ke luar kota jika bukan hal mendesak.

Apalagi, Kota Malang menjadi salah satu kota penyumbang Covid-19 terbanyak. Suwarjana dan pihaknya yakin, jika masyarakat kembali disiplin maka PTM akan cepat kembali dilaksanakan.

Salah satu orang tua siswa, Arni Mapandi berharap PTM bisa segera kembali dilaksanakan. Karena menurutnya, pembelajaran luring lebih baik daripada daring. Misalnya, anak menjadi aktif dalam berinteraksi, dan tidak hanya duduk diam menghadapi laptop atau HP.

Selain itu, menurut dia, pergaulan di sekolah meningkatkan semangat dibandingkan aktivitas yang berhadapan dengan gadget secara terus menerus. “Kalau terus daring kasihan anak-anak. Luring juga membuat tubuh anak menjadi aktif. Jadi tidak hanya diam menghadap layar,” ujar wali siswa SMA Dempo tersebut. (mda/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img