MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ustad asal Kecamatan Pagak, KH Kholili mengingatkan, memperbaikii kehidupan anak yatim adalah suatu perbuatan mulia, salah satunya yakni santunan. “Acara santunan jangan melas-melas. Harus berisi hal – hal yang optimis ataupun menyemangati,” pesannya.
Ini diungkapkannya saat kultum dalam acara pembagian santunan Pekan Islami XVII PT Anugerah Citra Abadi (ACA) yang digelar di tiga kecamatan yakni Kromengan, Wonosari dan Ngajum, Senin (1/4).
“Semoga kita dicatat sebagai saksi abadi sebagai bagian dari kegiatan santunan untuk memuliakan anak yatim,” ujarnya. Komisaris Utama PT ACA, Iwan Kurniawan pun tetap memulai acara dengan berbagai pertanyaan dan game – game.
Pertanyaan yang diberikan pun juga berkaitan dengan tema ke-Islaman. “Ayo siapa yang tahu nama malam terbaik di bulan Ramadan?,” tanya dia. “Malam Lailatul Qodar,” jawab seorang anak yatim spontan dan lamgsung diberikan hadiah.
Semangat dan kehebohan selalu muncul dari anak-anak yatim saat Iwan, sapaan pengusaha property itu menbagi – bagikan hadiah baju dan sarung. “Siapa lagi yang mau hadiah?” tanya bapak tiga anak itu sambil berkeliling di tempat anak yatim duduk.
Dalam acara ini, ia tetap meminta saran dan kritik pelaksanaan Pekan Islami PT ACA. “Pak Iwan tetap jadi inspirasi kami untuk merawat anak yatim,” ujar salah satu pendamping. Sementara itu, H. Ahmad Prihanto, pemilik gedung olahraga di Kromengan mengaku senang karena gedungnya dipakai untuk acara pembagian santunan.
“Saya senang karena gedung ini ikut mendapat manfaat dari acara santunan. Alhamdulillah saya juga dapat bertemu dengan pak Iwan,” ucapnya. Di hari ketujuh Pekan Islami XVII, total yang dibagikan PT ACA berjumlah 704 santunan.
Rinciannya, bertempat di gedung olahraga Kromengan sejumlah 185 anak yatim, di lapangan futsal Desa Kluwut, Wonosari berjumlah 271 anak yatim dan terakhir 248 anak yatim menerima santunan di BPI Ngajum. (adv/mar)