.
Friday, November 22, 2024

Pekan Krusial, Bisa Tentukan Juara, Tiket Asia dan Degradasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Pekan 33 BRI Liga 1 2021/2022 menjadi pekan yang krusial. Tidak hanya bisa menentukan juara kompetisi, pekan ini juga bisa menentukan dua sisi lain. Yakni siapa yang terdegradasi serta aman dari jeratannya, dan klub mana yang masih bisa merengkuh tiket terakhir ke kompetisi Asia melalui AFC Cup.

Di sisi paling atas, Bali United bisa juara di pekan ini dengan dua cara. Pertama, cukup mendapatkan poin atas Persebaya Surabaya. Ya, hanya seri pun tanpa kemenangan, akan menjaga margin poin Serdadu Tridatu dengan Persib. Seandainya Persib menang, poin maksimal mereka di akhir kompetisi hanya 73. Sama dengan torehan Bali United ketika seri. Namun, Ilija Spasojevic dkk sudah unggul head to head atas Maung Bandung.

Bisa dibilang, satu tangan Bali United menggenggam trofi sebelum pekan 33 dimulai Kamis (24/3) hari ini. Maka Persib harus siap-siap rela hanya menjadi runner up atau paling buruk finis di posisi 3 jika kalah dalam dua laga terakhirnya.

Di sisi kedua atau tepat di bawah perebutan juara, tiga tim bersaing berebut tiket terakhir ke Asia. Peringkat 3, bakal mewakili Indonesia ke AFC Cup. Bhayangkara FC di posisi paling depan, hanya butuh kemenangan pekan ini saat melawan Persija. Sementara, bila seri atau kalah, maka posisi tiga besar tentunya akan seru diperebutkan hingga matcweek 34..

Persebaya dalam posisi sulit karena pekan ini melawan Bali United. Jika kalah, maka siap-siap disalip Arema FC, begitupun hasil seri. Maka di pekan 34, Persebaya tak hanya bergantung pada Bhayangkara FC, namun juga Arema FC yang akan bertemu PSM Makassar.

Nah, bagi tim Singo Edan, laga Kamis (24/3) malam adalah pertandingan hidup mati. Mereka wajib menang atas Persikabo 1973 bila tak ingin resmi tersingkir dari peluang finis di tiga besar. Selain itu, menang malam ini akan memberikan tekanan pada Persebaya dan posisi 3 di klasemen akhir masih seru diperebutkan tiga tim hingga akhir.

Sisi terakhir, tentu saja adalah zona degradasi. Empat tim masih terancam, yakni PSM Makassar, PSS Sleman, Barito Putera dan Persipura Jayapura. PSM cukup seri di pekan ini saat bertemu tim juru kunci, Persiraja. PSM dengan 35 bisa tergelincir bila dua laga gagal dapat poin, sedangkan tiga kompetitornya selalu meraih poin penuh.

PSS Sleman pun masih di atas angin sebab di pekan 33 hanya meladeni Persela yang sudah resmi terdegradasi. Kini tergantung Persela, masih main total atau bermain setengah hati karena tak ada lagi motivasi. PSS wajib menang dan itu pun berharap Persipura tak dapat hasil maksimal di pekan 33. Bila terjadi, maka zona degradasi aman bagi Super Elja, dan tinggal dihindari Barito Putera serta Persipura.

Barito Putera bakal bertemu Persita di pekan ini. Laga tersebut masih sudah diprediksi. Persita di papan tengah, sejatinya juga belum stabil dan kadang tiba-tiba mengejutkan menang atas tim besar, namun kadang tampil under perform.

Sementara, Barito Putera dalam kondisi terhitung bagus di match-match jelang usainya kompetisi. Hanya satu kekalahan dalam sembilan laga terakhir kala melawan Arema FC bisa menjadi garansi tim tersebut memiliki peluang lolos cukup besar.

Di zona merah, Persipura tentunya paling tidak aman. Selain wajib menang dalam dua laga terakhir, mereka masih berharap pada klub lain. Pekan ini, hanya kemenangan atas PSIS yang bisa memperpanjang nafas Tim Mutiara Hitam, salah satu tim yang sejatinya selalu diunggulkan dalam perebutan gelar juara.

Seperti kata eks Pelatih Arema FC, PSM Makassar dan Madura United, Milomir Seslija, setelah pekan 30 maka kompetisi akan berlangsung seru. Di sini mental serta kepiawaian pelatih, akan menentukan siapa yang bisa meraih semua target atau misi klub dalam kompetisi. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img