MALANG POSCO MEDIA – Peringatan Hari Buruh Internasional umumnya diwarnai aksi demo. Namun di Kabupaten Malang, hal tersebut tak terjadi tahun ini. Itu karena adanya hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan perusahaan. Hubungan industrial yang harmonis itu ditunjukkan Rabu (18/5) di Harris Hotel & Convention. Melalui kegiatan Ketupat May Day yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, para pekerja yang diwakili serikat pekerja duduk bersama dengan perusahaan yang diwakili oleh Human Resource Development (HRD) perusahaan.
Para pekerja dan perwakilan perusahaan ini sama-sama memperingati May Day dengan damai. Semuanya mengikuti rangkaian acara yang di dalamnya adalah Zero Conflict Award 2022 ini dengan gembira.
Bahkan saat Ketua Front Pembela Buruh Indonesia (FPBI) Jawa Timur Lutfi Chafid membacakan deklarasi tentang peringatan Hari Buruh Nasional, semua yang hadir termasuk HRD perusahaan pun mengikuti dengan lantang.
Hal ini juga yang membuat Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo bangga. Dia pun memberikan apresiasi baik kepada pekerja maupun perusahaan. Karena sudah mencipatakan hubungan industrial yang baik. Iklim harmonis, mengusung family manajemen ini harus terjalin terus.
“Pekerja dan perusahaan itu adalah partner. Semuanya saling mendukung. Dengan iklim komunikasi yang harmonis, maka konflik apapun pun dapat terselesaikan,’’ kata Yoyok.
Hal ini juga yang menjadi alasan Disnaker Kabupaten Malang menggelar Zero Conclict Award. Agar seluruh perusahaan berlomba-lomba menciptakan komunikasi harmonis.
“Singkatnya terciptanya hubungan industrial yang aman lancar harmonis dan produktif akan mampu menarik investor berinvestasi. Dari sini harapannya terjadi penyerapan tenaga kerja dan goalnya rakyat semakin sejahtera,’’ tandas Yoyok.
Sementara Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo, juga memberikan apresiasi kepada Disnaker Kabupaten Malang yang menggelar kegiatan Ketupat May Day, sebagai peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2022. Terlebih kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian Zero Conflict Award.
“Kegiatan kemarin menurut saya adalah terobosan baik dari Disnaker. Apalagi juga ada award diberikan. Karena, harapan kami memang iklim komunikasi antara pengusaha dan pekerja bisa selalu baik,” ujarnya.
Kusmantoro juga membenarkan kegiatan Ketupat May Day ini adalah hasil dari komunikasi yang baik antara pekerja dengan perusahaan. Dan hubungan baik ini diharapkan terus berjalan. Dengan hubungan yang harmonis, semua konflik pun dapat terselesaikan. (ira/jon)