MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan kerja terjadi di PT Wijaya Cahaya Timber (WCT), pabrik triplek Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Senin (17/4) sore. Salah seorang karyawannya tewas setelah masuk ke dalam mesin penggilingan lem. Yakni Mufid Rohadi, 22, warga Dusun Krapyak, Desa Krebet Senggrong, Bululawang.
Informasi yang didapat Malang Posco Media, korban belum lama bekerja di tempat tersebut. Dia yang mendapat jatah shift malam menyelesaikan tugasnya hingga pagi hari. Namun, diduga, dia kelelahan dan mengantuk, saat memantau penggilingan lem. Dia pun tercebur masuk ke dalam tempat pencampuran lem di dekatnya.
Kapolsek Bululawang, Kompol Ainun Djariyah membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakan, korban diketahui bertugas hingga pukul 08.00. “Korban shift malam dari jam 00.00 sampai 08.00, di bagian pencampuran bahan lem,” ucap Ainun Djariyah, kemarin, Sekitar pukul 06.00, korban memasukkan bahan campuran lem ke dalam mesin pencampur.
Namun, tiba-tiba korban ikut masuk ke dalam mesin pencampur bahan lem dan tergulung mesin. “Diduga korban capek atau mengantuk tersangkut mesin penggiling pencampuran bahan lem saat korban menuang bahan lem,” katanya. Kejadian itu lalu dilaporkan saksi di lapangan ke Polsek Bululawang.
Pihak Polsek segera mendatangi lokasi pabrik dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad korban lalu dievakuasi oleh tim medis ke RSSA Malang untuk menjalani pemeriksaan. Keluarga korban menolak untuk diotopsi dalam lantaran sudah menerima bahwa hal tersebut adalah kecelakaan murni.
“Dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Jasad korban diminta untuk segera disucikan dan dibawa ke rumah duka. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka dan memakamkannya,” tutupnya. (tyo/mar)