spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

SMA Islam Almaarif Singosari

Pelajar SMA Islam Almaarif Ikuti Kirab Budaya Yayasan, sekaligus Gelar Karya P5.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan siswa-siswi SMA Islam Almaarif Singosari, mengikuti kegiatan Kirab Budaya sebagai Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kedua, yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Almaarif (YPA) Singosari, Rabu (17/5) lalu.

Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu rangkain untuk menyongsong Satu Abad YP Almaarif Singosari. Para siswa-siswi dengan aneka busana adat daerah dan profesi, serta membawa berbagai atribut mengikuti kirab dengan penuh semangat.

Siswa-siswi berjalan beriringan dimulai sekolah menuju ke arah Jl. Raya Singosari, kemudian menuju Jl. Kertanegara melewati Candi Singosari dilanjut menuju Jl. Ronggowuni dan finis di Lapangan Tumapel Singosari.

Momen Kirab Budaya Gelar Karya tersebut juga mendapat apresiasi dari warga sekitar, karena dengan begitu siswa dapat mengerti dan mengenal kebudayaan dan jenis pekerjaan yang ada di kehidupan nyata.

Malang Posco Media
Kepala SMA Islam Almaarif Singosari
Titik Susanti, S.Pd

Kepala SMA Islam Almaarif Singosari Titik Susanti, S.Pd menyampaikan, SMA Islam Almaarif Singosari mulai tahun ini sudah menghargai para siswa Kurikulum Merdeka, yang mana para siswa harus menampilkan karya-karya terbaik mereka.

Kirab Budaya ini mengambil tema kebhinekaan, yang meliputi ciri khas daerah meliputi, baik pakain adat, makanan dan seni. Sedangkan keislaman menampilkan ciri khas Ahlussunnah Wal Jamaah.

Dengan digelarnya Kirab Budaya, diharapkan bisa membentuk siswa yang open minded serta berwawasan global, tetapi tetap berkepribadian dan memahami kearifan lokal.

Karena, lanjut dia, saat ini semakin banyak gempuran budaya luar. Sehingga dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa menguatkan kecintaan anak pada budaya lokal, juga mengangkat kearifan lokal.

Malang Posco Media

“Dengan pawai ini, kita mengenalkan kepada masyarakat bahwa para siswa ini sangat berpotensi di dalam menuangkan aspirasi mereka dalam bentuk karya-karya yang tertuang dalam P5 ini,” ucap Titik.

Titik mengaku, pihaknya mengapresiasi apa yang telah ditampilkan siswa. Karena menurutnya, para siswa tidak hanya sekedar menampilkan aneka budaya lokal, tetapi hal ini juga sebagai pertanggungjawaban akan program P5 kedua.

Dijelaskan, untuk Kirab Budaya Gelar Karya P5 kedua diikuti dari kelas X, kelas XI dan kelas XII. Hanya kelas XII tidak terlibat 100 persen, mengingat kelas XII sudah banyak kegiatan setelah ujian sekolah.

“Ini juga penerapan kurikulum merdeka belajar, yang dilaksanakan 70 persen tatap muka dan 30 persennya itu projek. Nah ini bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kedua,” ucap Titik

Titik juga menambahkan, dengan adanya Kirab Budaya ini bisa menerapkan budaya positif kepada para siswa, sesuai tujuan pendidikan nasional yang dijabarkan dalam karakter Profil Pelajar Pancasila.

“Semoga kedepan bisa lebih baik dan lebih memanfaatkan dengan bijak, dan pastinya semakin banyak membuat perubahan diri bagi siswa dan siswi SMA Islam Almaarif Singosari menjadi lebih baik,” ucap Titik. (hud/imm).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img