MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Selangkah lagi, Unit Reskrim Polsekta Klojen dapat meringkus pelaku pengeroyokan di Jalan Kepundung, Kota Malang, Minggu (30/6) lalu. Polisi sudah mengantongi nama-nama pelaku dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi di TKP.
Seperti diberitakan sebelumnya, rebutan lahan parkir berujung pengeroyokan. Ini dialami Wahyu, 28, penjaga parkir kafe kopian dan Henny Djoko Prasetyo, 65, warga Jalan Kepundung Kota Malang, Minggu (30/7) malam. Akibatnya, mereka pun mengalami luka lebam. Wahyu, korban pertama yang dikeroyok, terdorong masuk ke rumah milik Henny.
Saat itu, Henny yang baru bangun tidur mencoba menghentikan pengroyokan itu. Bukannya berhenti, justru ia ikut dihajar sekelompok orang itu. Akibatnya, Henny mengalami luka patah tulang hidung, mimisan hingga telinga kanan berdarah. Ia kemudian dilarikan ke IGD RSSA Malang.
Kapolsekta Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto menjelaskan, hasil pemeriksaan kepada para saksi, membawa petunjuk terhadap penyelidikan petugas kepolisian. Satu pelaku diduga bernama Santo. Kini dia menjadi incaran petugas. “Ya, salah satunya dia. Dan saat ini masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Dia enggan menjelaskan secara detil tentang Santo, yang diketahui polisi tinggal di kawasan Mergan, Kota Malang. “Dari hasil pemeriksaan, perannya sangat utama dalam pengeroyokan terhadap para korban,” papar dia lagi. Saat ini, pihaknya juga fokus melakukan penyelidikan terkait jumlah pelakunya.
“Ada yang menyebut 10 orang, ada juga yang bilang kurang dari jumlah tersebut. Ini masih kami pastikan terlebih dahulu,” lanjut Kompol Syabain. Saat ini seluruh barang bukti yang ditemukan di TKP, sudah diamankan. “Ada batu paving yang digunakan untuk memukul saksi korban, sandal milik pelaku, dan rekaman CCTV,” tandasnya. (rex/mar)