Wednesday, March 12, 2025

Pelaku Vandalisme Ditangkap Warga, Hukuman Sosial Wajah Dicoreti

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua pelaku vandalisme yang kedapatan mencoret-coret rolling door toko dan tempat laundry di Jalan Gajayana Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, viral setelah ditangkap warga pada Jumat (14/2) dini hari. Sebagai bentuk hukuman sosial, warga mencoret wajah keduanya menggunakan spidol yang sebelumnya digunakan untuk melakukan aksi vandalisme.

Ketua RT setempat, Taufik, mengungkapkan bahwa aksi tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik laundry, Febri.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Saat pulang kerja sekitar pukul 01.30 WIB, Mas Febri melihat rolling door tempat usahanya dan toko sebelahnya sudah penuh coretan cat semprot,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (16/2) kemarin.

Malang Posco Media
Kondisi rolling door sebuah toko yang jadi sasaran aksi vandalisme di kawasan Jalan Gajayana Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. MPM – REXY QOLBI

Pemilik ruko kemudian melapor ke perangkat RT setempat, yang langsung merespons laporan tersebut. Warga yang datang ke lokasi menemukan empat pelaku, namun dua di antaranya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Ada dua orang yang berhasil kami tangkap. Tapi saat diperiksa, mereka tidak membawa kartu identitas maupun HP. Sementara dua lainnya kabur,” tambah Taufik.

Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku berasal dari Kecamatan Singosari dan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Mereka mengklaim bahwa aksi vandalisme tersebut dilakukan hanya untuk kesenangan semata. Namun, menurut kesaksian pemilik toko, setiap coretan mereka memiliki kode tertentu yang hanya dipahami oleh komunitas mereka. Geram dengan aksi mereka, warga mencoret wajah para pelaku menggunakan spidol.

“Kami lakukan ini supaya mereka jera dan kapok,” kata Taufik.

Selain itu, para pelaku juga diminta untuk membersihkan coretan mereka sendiri. Untuk mencegah mereka kabur, warga menyita sepeda motor Yamaha NMax milik mereka.

“Motornya kami tahan dulu sampai mereka benar-benar menyelesaikan pembersihan,” jelasnya.

Namun, hingga Minggu (16/2) siang, kedua pelaku belum kembali untuk menepati janji mereka. “Kami ingin mereka bertanggung jawab. Sampai sekarang, mereka belum datang untuk membersihkan,” tambahnya.

Aksi vandalisme di kawasan tersebut disebut sudah sering terjadi, terutama di tembok ruko dan rolling door toko di pinggir jalan. Bahkan, kejadian serupa juga terjadi di toko emas Karya Jaya di Jalan Raya Borobudur, Kecamatan Blimbing, pada Sabtu (15/2) dini hari.

Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku beraksi sekitar pukul 04.30 WIB. Salah satu pelaku yang berperawakan kurus terlihat mencoret-coret pintu toko emas dengan cat semprot putih, sementara rekannya yang lebih gemuk bertugas mengawasi situasi.

Selain toko emas, sebuah toko kosong di sebelahnya juga menjadi sasaran aksi mereka. Anak pemilik toko, Tsabit, mengaku resah dengan kejadian ini.

“Tentu kami yang dirugikan berharap kepolisian dapat meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa. Warga sudah resah dengan kejadian seperti ini,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, memastikan bahwa patroli kepolisian akan semakin diintensifkan. “Kami akan lakukan patroli secara merata dan menyeluruh, tidak hanya di wilayah kecamatan tertentu, tetapi juga di kecamatan lainnya untuk mencegah tindak kriminalitas,” tegasnya. (rex/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img