MALANG POSCO MEDIA-Hari pertama pendaftaran calon ASN pemda di Malang Raya, Rabu (20/9) kemarin siang belum diserbu pelamar. Calon pendaftar masih siapkan berkas. Termasuk try out di Pemkot Batu yang digelar Kamis (21/9) hari ini.
Sejumlah calon pelamar mengaku masih siapkan berkas. Salah satunya Mahmudah warga Kelurahan Pisangcandi Kota Malang. “Akun pendaftaran, Insya Allah malam ini baru mau bikin. Jadi masih mau lihat-lihat informasi lowongan. Semoga tahun ini rezeki saya, mau daftar guru SD Matematika,” ujar Mahmudah, alumnus Universitas Negeri Malang ini kepada Malang Posco Media, Rabu (20/9) kemarin.
Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasiyanto mengatakan awal lowongan dibuka belum menerima pengaduan atau permasalahan yang terjadi. Pihaknya siap membantu apabila masyarakat membutuhkan.
“Kami siap membantu informasi jika warga membutuhkan, termasuk teknisnya,” ujar Totok.
Begitu juga terkait pengisian formasi. Menurut Totok, kebanyakan pelamar biasanya hanya sedikit yang mendaftar di masa awal ini. “Formasi yang dilamar juga belum (diketahui). Masih awal, biasanya berapa hari mereka baru daftar,” katanya.
Begitu juga di Pemkab Malang. Rata-rata dari calon peserta seleksi masih banyak yang menanyakan mengenai kelengkapan syarat dokumen dan syarat lain untuk seleksi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Malang Nurman Ramdhansyah mengatakan saat pendaftaran dibuka, pihaknya lebih banyak mendapatkan pertanyaan dari para calon peserta mengenai formasi, syarat ijazah dan lainnya.
“Hari pertama pendaftaran, calon peserta masih sebatas tanya formasi, tanya-tanya mengenai ijazahnya, tentang peluang, dan belum sampai ke pendaftaran,” ujar Nurman.
Para calon peserta dikatakan saat ini masih mengutamakan persiapan berkas.
Seblum mendaftar di link yang sudah ditentukan, pelamar harus membuat akun di www.sscasn.bkn.go.id.
“Untuk melihat formasi mana yang paling banyak diminati belum bisa dinilai. Masih ada beberapa hari, dan belum diserbu pendaftar saat ini,” kata dia.
Nurman memastikan tetap mengantisipasi beberapa potensi kendala termasuk antisipasi kecurangan. Meskipun di tahun sebelumnya belum ada temuan dan masih berjalan dengan lancar.
“Tetap secara teknis dan non teknis kita waspada, seperti kekhawatiran server down, kemudian juga misalnya ada kecurangan. Tetap kami lakukan pengamanannya,” ujar Nurman.
Sementara itu BKPSDM Kota Batu menggelar try out bagi 1.300 honorer Pemkot Batu, Kamis (21/9) hari ini. Try out dilaksanakan untuk mengenalkan teknis pelaksanaan tes seleksi PPPK yang bakal digelar 8 November – 2 Desember 2023 nanti.
“Hari ini (kemarin) kami kumpulan seluruh operator dari masing-masing SKPD untuk memberi arahan teknis terkait pelaksanaan try out besok. Harapan operator bisa mengajari tenaga honorer yang ikut try out di masing-masing SKPD,” ujar Kepala BKPSDM Kota Batu M. Nur Adhim kepada Malang Posco Media, Rabu (20/9) kemarin.
Try out akan dibagi menjadi tiga sesi karena ada sekitar 1.300 honorer yang akan mengikuti. Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 WIB di beberapa lokasi.
“Tempatnya nanti menyesuaikan, ada yang di SKPD masing-masing dan beberapa di sekolah yang ada di Kota Batu. Intinya tempat yang memiliki wifi dan sarpras seperti komputer karena pelaksanaan dilakukan secara online,” bebernya.
Mantan Kasatpol PP ini menerangkan bahwa try out hanya ditujukan bagi Kota Batu. Tujuannya mengenalkan honorer teknis pelaksanaan try out.
“Kami gelar karena mereka rata-raya tidak pernah ikut tes dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Bahkan setelah tes selesai nilai juga aka langsung keluar,” terangnya.(ian/tyo/eri/van)
