Guru di Kota Malang Diprediksi Banyak Peminat
MALANG POSCO MEDIA- Pelamar lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkot Batu belum antusias. Bahkan lowongan tenaga kesehatan (nakes) belum ada pendaftar hingga Kamis (10/11) kemarin. (baca grafis)
“Hingga hari ini (kemarin) pendaftaran PPPK Pemkot Batu masih sedikit yang mendaftar. Terutama formasi nakes belum ada sama sekali yang mendaftar. Jumlah formasinya 14 lowongan,” jelas
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Batu M. Nur Adhim.
Berbeda dengan formasi guru, dari total 78 lowongan per 10 November 2022 sudah ada 64 pendaftar.Rinciannya pendaftar Prioritas 1 sejumlah 52 orang, Prioritas 3 sebanyak 14 pendaftar dan Prioritas 4 baru dua pendaftar.
Ia menjelaskan sedikitnya pendaftar karena memang pendaftar harus mengikuti persyaratan. Diantaranya untuk nakes harus terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK). Sedangkan guru harus terdaftar di data pokok pendidikan (dapodik). “Jadi seleksi PPPK tahun 2022 ini ketentuannya hanya yang terdata di dapodik, khusus guru atau SISDMK khusus untuk nakes. Sehingga yang tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut tidak bisa mendaftar,” bebernya.
Adhim mengatakan minimnya pendaftar PPPK nakes kemungkinan masih melengkapi berkas administrasi.
Sedangkan seleksi guru lebih banyak karena pelamar Prioritas I menggunakan kelulusan hasil seleksi tahun 2021. Mereka yang masuk prioritas I langsung ditempatkan pada satuan pendidikan berdasarkan kuota penetapan kebutuhan PPPK Jabatan Fungsional (JF) guru.
“Kemudian apabila masih tersedia kuota penetapan kebutuhan PPPK untuk Guru setelah penempatan pelamar Prioritas I. Maka selanjutnya dilaksanakan seleksi kompetensi melalui penilaian kesesuaian bagi pelamar Prioritas II dan Prioritas III,” paparnya.
Seleksi kompetensi ini juga dapat diikuti pelamar Prioritas I yang berasal dari THK-II dan Guru Non ASN yang belum ditempatkan di tempat tugasnya dan di sekolah lain. Apabila masih tersedia kuota penetapan kebutuhan PPPK JF untuk guru setelah seleksi kompetensi melalui penilaian. Maka selanjutnya dilaksanakan seleksi CAT-UNBK bagi pelamar umum.
“Seleksi kompetensi ini juga dapat diikuti pelamar prioritas I yang berasal dari lulusan PPG dan guru swasta yang belum ditempatkan di tempat tugasnya dan di sekolah lain,” bebernya.
Sesuai data BKPSDM Kota Batu formasi PPPK sebanyak 92 lowongan. Terdiri dari guru sejumlah 78 lowongan dan nakes sejumlah 14 lowongan.
Sementara itu untuk Pemkot Malang diprediksi bakal didominasi pendaftar lowongan guru. Kepala BKPSDM Kota Malang Totok Kasianto melalui Kabag Humas Pemkot Malang Donny Sandito menyampaikan seperti pembukaan PPPK sebelumya pelamar yang mendominasi akan datang dari formasi guru.
Meski begitu hingga kemarin, BKPSDM Kota Malang belum bisa memberikan berapa pendaftar lowongan PPPK. “Sampai saat ini belum terbaca sistem. Sistem akan akumulasi nanti. Nanti akan terbaca saat pengumuman tahapan administrasinya,” jelas Donny.
Pengumuman seleksi administrasi untuk PPPK guru akan dilakukan sepekan lagi, yakni 16 sampai 17 November 2022. Donny menjelaskan saat pengumuman tersebut akan terlihat jumlah pelamar.
Sementara itu diketahui untuk formasi guru posisi atau jabatan yang paling banyak dibuka adalah guru Kelas SD. “Jumlahnya 102 formasi. Kemungkinan ini nanti yang akan banyak pelamarnya,” jelas Donny.
Selain guru kelas SD, jabatan guru Bahasa Indonesia SMP sebanyak 46 lowongan. Guru Agama Islam SD dan SMP terdapat 41 lowongan. (eri/ica/van)
