MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sekretaris Umum Pengurus Wilayah IKADI daerah Jawa Timur, H. Muhammad Nidzom Anshori, SH., MH., melantik Ketua
Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Malang Raya. Acara pelantikan digelar di Auditorium KH. Masykur Masjid Sabilillah Malang, Sabtu (30/7) kemarin.
Tiga Ketua IKADI Malang Raya yang dilantik, yaitu Ketua Pengurus Daerah (PD) IKADI Kota Malang, Ahmad Suyono, M.Pd.I., Ketua PD IKADI Kabupaten Malang, H. Hasyim As’ari, S. Pd, serta Ketua PD IKADI Kota Batu, H. Syukri Nur Salim S. Pdl.
Kepada Malang Posco Media, Muhammad Nidzom Anshori berharap dengan kehadiran ormas-ormas seperti IKADI, masyarakat dapat terbantu dengan beragam permasalahan yang mereka miliki. Seperti yang berkaitan dengan jodoh.
IKADI akan mencanangkan program Biro Jodoh. Program ini akan menjadi salah satu yang akan dilaksanakan secara serius, meskipun terbilang baru. “Ini program baru kami, masih mau di launching, kita masih menggodog konsepnya mau bagaimana,” ucap Nidzom.
Dia juga menambahkan bahwa salah satu rangkaian kegiatan yang akan dibuat dalam program ini adalah Sekolah Pra-nikah.
Pendakwah asal Pasuruan ini kemudian menjelaskan alasan dibuatnya program biro jodoh ini. Nidzom menilai sebuah kenyataan bahwa banyak orang-orang yang sudah berumur namun belum juga menikah menjadi perlu untuk ditangani secara serius.
Dia juga menambahkan bahwa mereka yang telah berumur namun belum menikah butuh mediator yang bisa menangani permasalahan itu. “Pemerintah belum bisa menghadirkan itu, maka kita yang hadir menyediakan media bagi mereka-mereka yang membutuhkan,” terang Nidzom.
Selain biro jodoh, terdapat juga program-program lain yang dimiliki oleh IKADI. Ada Departemen Dakwah. Departemen ini bertujuan untuk mencetak para mubaligh atau da’i. Pelaksanaannya berupa pelatihan untuk para calon da’i.
“Para da’i yang telah diberikan pelatihan akan disebar ke tempat-tempat yang membutuhkan ceramah atau kajian,” imbuhnya.
Selain itu juga ada Departemen Humas. Departemen ini mempunyai program yang menyebarkan dakwah melalui media sosial. “Kita juga melakukan dakwah digital, bisa melalui seminar, artikel website, postingan di instagram, facebook, bahkan juga podcast,” ucap Nidzom.
Selain Departemen Humas, terdapat pula departemen pendidikan. Tugasnya menyebarkan dakwah melalui pondok pesantren yang dimiliki oleh IKADI itu sendiri.
Departemen lainnya yakni departemen ekonomi. Di sini para da’i dibimbing dan diberikan arahan agar dapat mempunyai tingkat perekonomian yang baik. Selain itu, masih terdapat beberapa departemen lainnya, seperti departemen olahraga serta departemen muslimah dan keluarga. (sir/mg6/imm)