Malang Posco Media – Indonesia berada di peringkat tiga klasemen akhir SEA Games 2023 Kamboja dengan raihan emas 87, perak 80 dan perunggu 109. Hasil tersebut diantaranya diperoleh dari cabang olahraga balap sepeda MTB (Mountain Bike) yang menyumbangkan empat emas, satu perak dan dua perunggu. Menariknya, pelatih Timnas MTB berasal dari Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah, kami telah melebihi target dua emas. Kami mendapatkan empat emas, satu perak dan dua perunggu. Secara keseluruhan, penampilan atlet MTB Indonesia di SEA Games sudah bagus, mereka mampu melampaui target,” ungkap Dwi Edi Kurniawan, pelatih Timnas MTB asal Kabupaten Malang saat dikonfirmasi Malangposcomedia.id, Jumat (19/5).
Dijelaskannya, tiga emas diraih oleh Sayu Bella di MTB-Cross Country Olympic (XCO) putri, Feri Yudoyono di MTB XCO putra dan dari Mixed Cross Country Relay (XCR) yang berisikan Feri Yudoyono, Zaenal Fanani, Dara Latifah dan Sayu Bella. Satu medali perak dari Zaenal Fanani di MTB XCO putra. Lalu satu perunggu lagi dari Ihza Muhammad di XCO putra.
“Dengan kerja keras tim MTB dan dengan kekompakan kita bisa melampaui target emas,” lanjutnya kepada Malangposcomedia.id melalui komunikasi whatsapp. Pelatih yang akrab disapa Manjing ini mengaku, sebelum berangkat SEA Games di Kamboja, Timnas MTB melakukan persiapan selama enam bulan sejak November tahun 2022 lalu.
“Tentunya ada liku-liku perjalanan mulai dari tryout ke luar negeri yang tertunda, peralatan terlambat, pengurus besar kurang yakin, tapi kami punya tekad besar bersama atlet-atlet MTB bahwa kami bisa menyumbangkan medali yang ditargetkan hanya dua emas, alhamdulillah kami justru bisa menyumbangkan empat emas satu perak dan satu perunggu dari tim MTB,” jelasnya.
Kendala selama persiapan itu pun terbayar lunas dengan hasil Timnas MTB yang sangat memuaskan. Selain itu, menurut Manjing, sempat juga ada kekhawatiran dari para nitizen tentang kondisi Timnas MTB yang dilatih oleh pelatih baru dan belum banyak pengalaman. “Tapi dengan kompaknya pelatih dan atlet sama-sama saling percaya dan memberi masukan untuk kekurangan, terbuktilah sekarang,” yakinnya.
Lebih lanjut, dengan hasil MTB di SEA Games 2023 ini, Manjing dan timnya berharap secepatnya SK ASEAN Games untuk atlet dan pelatih segera diterbitkan. Tujuannya adalah agar secepatnya Timnas MTB bisa kembali menggelar TC (Training Center) untuk persiapan menuju Asian Games yang kurang lebih digelar tiga bulan lagi di China.
Sementara itu, usai dari Kamboja, Manjing memilih tak pulang ke Malang, melainkan ke tempat TC di Jogjakarta untuk persiapan kejuaraan Union Cycliste Internationale (UCI). “Ini saya lagi perjalanan ke Jogjakarta, dijadwalkan hari Minggu tanggal 21 Mei, Timnas MTB akan berangkat ke Thailand untuk mengikuti Kejuaran UCI Class One,” sebut pelatih yang juga pengurus ISSI Kabupaten Malang ini.
Secara khusus, melalui Malangposcomedia.id, Manjing berpesan kepada pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) di daerah untuk tetap kompak. “Ya, untuk teman-teman pengurus ISSI Kabupaten Malang mari kita bareng-bareng membina atau mengarahkan adik-adik yang punya keinginan di bidang sepeda dan harapan besar pada KONI Kabupaten Malang tetap diperhatikan atlet- atlet di Kabupaten Malang,” pungkasnya. (bua)