Kalah Dua Laga Beruntun, Nasib Ze Gomes Tinggal Satu Laga
MALANG POSCO MEDIA – Arema FC menelan dua kekalahan beruntun di awal putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Setelah takluk dari Dewa United pekan lalu, Tim Singo Edan kembali kalah saat away ke markas Borneo FC dengan skor 1-3 dalam laga di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/1) kemarin.
Hasil ini menjadi alarm bahaya bagi sang pelatih, Ze Gomes. Nasibnya bisa jadi kurang satu laga saja karena dibatasi dengan klausul kalah tiga beruntun bisa berujung pemecatan.
Klausul tersebut sudah disampaikan manajemen Arema FC kepada Ze Gomes ketika penandatanganan kontrak. Sang pelatih kala itu menerima dan siap dengan tantangan tersebut.
General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, klausul haram kalah tiga laga beruntun yang juga diberikan pada Ze Gomes sebagai bentuk keadilan untuk pelatih Arema FC. Sebab, sebelum ini sejak era Eduardo Almeida klausul tersebut diberlakukan.
“Selain demi azas keadilan, klausul itu tidak dijadikan sebagai beban, tapi malah bisa menjadi motivasi buat si pelatih. Karena saat menunjuk siapapun, kami pasti serius dan tidak main-main. Kami punya target yang harus dicapai,” kata dia.
Menurutnya, untuk Ze Gomes atau pelatih yang baru masuk di pertengahan musim memang ada penilaian khusus pula. Manajemen juga bakal melihat bagaimana langkah pembenahan dalam tim.
“Kami lihat saja nanti bentuk ketegasan dia sebagai pelatih. Catatannya, dia masuk di tengah musim dan tidak bisa bebas pilih pemain,” tambah dia.
Terkait kekalahan pemberlakuan klausul ini, yang artinya menyisakan satu match lagi, belum ada tanggapan dari manajemen ketika dikonfirmasi, kemarin. Tetapi bisa dipastikan evaluasi juga langsung dilakukan setelah pertandingan, baik antara manajemen dengan tim pelatih, maupun di jajaran manajerial klub seperti setelah kalah pekan lalu.
“Pasti ada itu evaluasi, karena tim juga harus selalu berbenah,” tutur dia.
Sementara itu, Ze Gomes mengakui bahwa laga kemarin tidak mudah baginya. Bahkan, dia menilai lebih sulit lagi ketimbang lawan Dewa United.
“Jadi saya menjalani dua pertandingan, lawan Dewa dan Borneo FC. Dan hari ini paling sulit,” kata Ze Gomes. Menurutnya, dalam laga kemarin timnya tampil kurang maksimal di babak pertama. Perubahan permainan baru terjadi di babak kedua.
“Babak kedua setelah ganti pemain kami bermain lebih baik. Kami langsung membuat gol, memperkecil ketinggalan dan skor 1-2, dan kami berusaha membuat gol lagi,” terangnya.
Namun upaya mengejar skor tidak mudah. Ada satu peluang emas yang gagal, dan sebaliknya Borneo FC kembali menambah gol.
“Saat ada kesempatan dan tak menjadi gol dan kami kemudian kebobolan lagi, semua kembali susah,” tambahnya.
Dia pun meminta maaf karena hasil negatif tersebut. Tak terkecuali kepada Aremania, yang dipastikan sangat menyorotnya. Saat kalah di kesempatan perdana saja, pria asal Portugal ini harus menerima banyak kritikan. Lantas, dia dibanding-bandingkan dengan pelatih sebelumnya, baik itu Joel Cornelli, maupun saat Kuncoro bertugas sebagai kareteker.
“Saya meminta maaf, terutama kepada Aremania atas hasil ini,” tegas dia.
Selain kekalahan kedua beruntun mengancam nasibnya, kini posisi Arema FC pun kian menurun di papan tengah dan kini terlempar ke posisi 10 klasemen sementara. Jauh di bawah Persib, Persebaya, Persija, dan PSM di empat besar. Lalu Persik, Dewa United, Persita, Borneo FC dan Bali United dari posisi 5-9 klasemen sementara. (ley/van)