Malang Posco Media, Jakarta– Pelatih timnas U-23 Korea Selatan Lee Min-sung mengatakan dirinya tak ingin terburu-buru memikirkan pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 saat timnya bertemu dengan tuan rumah Indonesia pada 9 September mendatang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Indonesia adalah tim yang menyingkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024 Qatar, saat mereka menelan kekalahan adu penalti dalam laga perempat final. Kala itu, Indonesia U-23 dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan, yaitu Shin Tae-yong.
“Saya tidak memikirkan hasil pertemuan terakhir kami kontra Indonesia. Jadi, menurut saya mereka sekarang memiliki tim yang jauh berbeda (daripada sebelumnya) karena ada beberapa perubahan,” kata Min-sung pada jumpa pers di Surabaya, Selasa.
Kekalahan dari Indonesia pada edisi 2024 membuat Korea Selatan meraih hasil terburuknya di Piala Asia U-23 setelah edisi 2022 di Uzbekistan, saat mereka juga terhenti di perempat final.
Dari enam edisi yang sudah digelar, Korea Selatan selalu berhasil mencapai semifinal sebanyak empat kali, yang satu di antaranya berakhir dengan juara pada edisi 2020.
Min-sung lalu mengatakan bahwa di babak kualifikasi ini, timnya akan fokus menatap pertandingan satu per satu, dimulai melawan Makau pada Rabu (3/9), lalu melawan Laos pada Sabtu (6/9), dan kemudian baru memikirkan melawan Indonesia pada Selasa (9/9).
“Seperti yang saya katakan sebelumya, kita percaya satu sama lain, baik itu kepada para pemain dan staf kepelatihan. Kita harus berjuang sebagai sebuah tim,” kata pelatih 52 tahun itu.
“Daripada memikirkan pertandingan kami melawan Indonesia, kita akan fokus satu per satu. Pertama-tama, Macau terlebih dahulu, lalu Laos, baru Indonesia. Jadi, inilah opini saya,” lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya apakah dirinya sempat berbicara dengan mantan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, sebelum berangkat ke Surabaya, Min-sung mengaku dirinya tak punya banyak waktu.
“Sebenarnya, saya tidak punya banyak waktu untuk berbincang dengan Shin Tae-yong. Namun, daripada memikirkan opini dari orang lain, saya lebih pilih untuk melihat secara individu,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Indonesia adalah tim yang kuat, yang kini terus berkembang. Adapun, di babak kualifikasi ini, Indonesia ditangani oleh Gerald Vanenburg.
Pelatih asal Belanda itu mengawali karier kepelatihannya di Indonesia dengan mengantarkan tim Garuda Muda menjadi runner-up pada turnamen Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Jakarta pada Juli lalu.
“Jadi, dari sudut pandang saya, timnas Indonesia sangat kuat dan mengalami perkembangan. Tidak hanya mereka, hampir semua tim di Asia Tenggara, sepak bolanya berkembang. Jadi, saya juga melihat perkembangan ini,” kata dia.(ntr/jon)