MALANG POSCO MEDIA – 50 Tahun adalah usia emas. Tahun pencapaian yang luar biasa bagi lembaga, instansi, perorangan dan keluarga. Begitu juga perayaan 50 tahun Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Usia yang menunjukkan kematangan sebuah perusahaan daerah dalam mengelola usaha dan melayani masyarakat.
Ulang tahun yang istimewa, karena ada beberapa kado dalam perayaan. Pertama penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai fasilitas penyediaan air minum terbaik se Indonesia. Kedua mendapatkan sertifikat tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif dan transparansi dalam pengelolaan badan usaha atau GRC (Governance, Risk, Compliance).
Tentu pencapaian yang luar biasa bagi direktur baru yaitu Priyo Sudibyo. Sejak mengemban amanah menjadi direktur Perumda Tugu Tirta, Priyo yang akrab disapa Bogang ini langsung melakukan banyak terobosan. Tiga direktur Perumda, yaitu Perumda Among Tirto Kota Batu dan Perumda Tirta Kanjuruhan langsung duduk satu meja dalam satu acara.
Momen yang nyaris tak pernah ada sebelumnya. Kalaupun ada, butuh waktu lama dan sangat birokratis. Tapi Bogank melakukan itu dengan mudah berkat pengalaman dan gaya kepemimpinannya yang fleksibel. Ia tampak lebih praktis. Tak banyak bicara tapi langsung melakukan hal yang solutif. Hal itu pun tampak dari pencapaian Perumda Tugu Tirta di ulang tahunnya yang ke 50.
Namun pekerjaan belum selesai. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan besar yang harus diwujudkan. Termasuk bagaimana menambah jumlah pelanggan di masing-masing kecamatan di Kota Malang. Ini tak lepas dari beban dan target yang diembankan pada Perumda Tugu Tirta ke depan. Bertambahnya pelanggan akan otomatis bertambah pula pelayanan.
2025 adalah tahun baru dengan tantangan baru bagi Tugu Tirta. Semangat baru melayani pelanggan harus menjadi modal utama. Bagaimana masyarakat Kota Malang semakin terlayani kebutuhan airnya dengan baik. Bukan hanya masyarakat perumahan, namun juga instansi-instansi dan kelembagaan di Kota Malang.
Kalau di ulang tahun ke 50, Tugu Tirta sukses menjalin MoU dengan RSI Aisyiyah, maka ke depan potensi melakukan MoU dengan hotel dan RS lainnya. Potensi ini sangat besar dan akan berimbas pada pendapatan Tugu Tirta ke depannya. Masa depan makin cerah. Pelanggan potensi bertambah. Pelayanan terbaik harus tetap yang utama.(*)
