spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Pelebaran Jalan Ir. Soekarno-Pattimura Kembali Dibahas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Rencana Realisasi 2023

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pelebaran Jalan Ir. Soekarno-Pattimura Kota Batu bakal direalisasikan tahun 2023. Diketahui bahwa proses pelebaran milik provinsi tersebut bakal berjalan panjang. Mengingat pelebaran jalan tersebut membutuhkan anggaran cukup besar dan dibutuhkan pembebasan lahan.

Agar Pelebaran Jalan Ir. Soekarno-Pattimura Kota Batu bisa terealisasi tahun ini, Plh Wali Kota Batu, Zadim Effisien meminta agar Asisten 2 segera menggelar rapat tentang percepatan pembangunan block culvert Jalan Ir Sukarno mengacu Perpres 80 tahun 2019 tentang Pelebaran jalan Pendem Batu.

“Agar segera bisa direalisasikan saya telah meminta agar SKPD seperti DPUPR, Dishub, Kominfo, DLH, Bpbd, Bapelitbangda dan Bagian Pembangunan menggelar rapat bersama. Untuk selanjutnya hasil rapat bisa dilaporkan ke Provinsi Jatim agar segera ditindaklanjuti,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media, Kamis (5/1) kemarin.

Diungkapnya bahwa pelebaran Jalan Ir Soekarno dengan menggunakan box culvert tersebut mendesak agar segera direalisasikan. Pasalnya setiap musim libur kemacetan menjadi permasalahan yang selalu terjadi.

“Saya rasa sangat perlu segera direalisasikan. Ini agar wisatawan yang berlibur ke Kota Batu saat akhir pekan tidak terjebak macet yang cukup panjang. Mengingat volume kendaraan saat hari libur di Kota Wisata Batu tak bisa terelakkan. Kami mencatat saat pergantian tahun 2020-2021 saja kendaraan yang masuk ke Kota Batu tercatat hingga 500 ribu kendaraan dan berdampak kemacetan di jalur utama tersebut,” terangnya.

Apalagi, lanjut Zadim, program tersebut sebelumnya sudah masuk dalam RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022. Namun karena pandemi harus mundur dan dilakukan peninjuan kembali. Sedangkan untuk anggarannya berada di Pemerintah Provinsi Jatim.

“Karena anggaran atau yang mengerjakan Pemprov Jatim. Maka kami jembut bola dengan melakukan rapat internal. Hasil rapat yang dipimpin asisten 2 tentang pembangunan box culvert segera dikoordinasikan secara intensif dengan PUPR Provinsi Jawa Timur. Setelah dicek oleh dinas tehnis Provinsi Jatim anggaran membengkak dari Rp 75 miliar menjadi Rp 111 miliar,” ungkapnya.

Sementara disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat nantinya pelebaran Ir. Soekarno sepanjang 2 Km. Dengan dimulai dari Dau, Kabupaten Malang – Ir. Soekarno – simpang tiga Pattimura, Kota Batu. Nantinya Box culvert akan digunakan untuk menutup saluran drainase dan digunakan sebagai jalan

Sebelumnya disampaikan Kabid Bina Teknik Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim, Arif Endro Utomo. Sesuai rencana proyek pelebaran jalan provinsi ini akan dimulai pada 2023. Saat ini pihaknya masih menghitung seluruh kebutuhan anggaran merealisasikan proyek itu.

“Pastinya butuh biaya besar. Untuk pemasangan box culvert saja diperkirakan mencapai Rp 120 miliar dengan sumber dana APBD Provinsi Jatim. Itu belum pembebasan lahan 39 bidang. Karena kebutuhan cukup besar, sehingga untuk kucuran anggarannya bisa melalui APBD pemprov,” ujar Endro dalam pembahasan Forum Lalin bersama Forkopimda Kota Batu beberapa waktu lalu.

Mantan Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Malang itu menjelaskan bahwa proyek pelebaran sepanjan hampir 5 kilometer akan dipasang box culvert. Pemasangan dilakukan mulai dari Pendem hingga simpang tiga Jalan Pattimura disisi Selatan jalan. Untuk saat ini Detail engineering design (DED) proyek pelebaran Jalan Ir. Soekarno-Pattimura juga telah diselesaikan.

“Selain menunggu realisasi penanganan jangka panjang. Kami juga menyiapkan penanganan jangka pendek dan jangka menengah. Untuk jangka pendek penanganan jangka pendek condong pada perbaikan geometrik jalan untuk pembuatan tapper. Mulai dari SPBU Pendem, destinasi wisata Jatim Park III hingga simpang tiga Dewi Sartika. Serta perbaikan simpang,” bebernya.

Kemudian untuk penanganan jangka menengah. Dilakukan pelebaran jalan menjadi 9 meter untuk menyediakan lajur khusus kendaraan berat di jalur Malang-Batu. Sedangkan untuk penanganan jangka panjang dengan penambahan kapasitas jalan, pelebaran jalan menjadi 4 lajur atau dua arah dan pengembangan jaringan jalan menuju Kota Batu.

Diketahui bahwa pelebaran Jalan Ir Soekarno-Pattimura sudah diusulkan sejak lama. Usulan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si kepada Gubernur Jawa Timur sejak baru kali menjabat sebagai kepala daerah. Tujuan pelebaran jalan untuk menghindari adanya kemacetan yang terjadi di Kota Batu saat weekend atau libur panjang.

“Pelebaran jalan utama ke Kota Batu saya sampaikan saat Wali Kota ke Bu Gubernur. Apalagi pelebaran jalan melalui sungai tangkapan air. Sehingga Pemprov juga akan berkoordinasi dengan BPSDA,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img