spot_img
Wednesday, August 6, 2025
spot_img

Pelepasan KSM Tematik UNISMA, 644 Mahasiswa Siap Berinovasi Majukan Desa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) secara resmi memberangkatkan 466 mahasiswa untuk melaksanakan tugas Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Berdampak. Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D melepas secara langsung di halaman kampus Unisma, Senin (4/8) kemarin. Para peserta KSM akan bertugas selama kurang lebih satu setengah bulan, hingga 19 Sepetember 2025 mendatang.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisma Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P mengatakan, para mahasiswa KSM Tematik membawa banyak program inovasi untuk membawa perubahan di tengah masyarakat. Menentukan dampak positif di tempat mereka mengabdi. Inovasi yang akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Ini program KSM. Lebih dari sekadar KKN (Kuliah Kerja Nyata), yang hanya menyalurkan tenaga untuk masyarakat. Tetapi mahasiswa kami akan membawa Inovasi untuk perubahan yang lebih baik sebagai dampak positif akan kehadiran mereka di tengah masyarakat,” ujarnya kepada Malang Posco Media.

Sebanyak 466 mahasiswa KSM, terbagi ke beberapa kelompok. Mereka berasal dari sepuluh fakultas yang ada di Unisma. Mereka terbagi menjadi kelompok KSM Tematik, KSM Nusantara dan KSM Internasional. KSM Tematik bertugas di daerah Malang Raya. KSM Nusantara bertugas di beberapa daerah asal mahasiswa. Dan satu kelompok KSM Internasional yang disusun Fakultas Kedokteran Unisma sebagai implementasi dari kerjasama yang terjalin dengan salah satu universitas di Thailand.

“Untuk yang KSM Nusantara mereka melaksanakan pengabdian di beberapa daerah, seperti di Pasuruan, Bali, Lumajang, Bima dan sebagainya. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang direncanakan,” imbuhnya.

Prof Woro berharap ada banyak inovasi yang akan dilakukan mahasiswa KSM Unisma. Mereka akan memotret potensi lokal yang ada di desa masing-masing. Lalu diberikan sentuhan inovasi agar potensi tersebut dapat berkembang. Misalnya, ada industri rumahan yang perlu adanya sentuhan teknologi dalam pemasarannya. Sehingga pelaku UMKM itu menjadi melek digital. Juga dalam pengurusan IRT, packaging hingga izin produksinya.

“Sentuhan inovasi seperti ini sangat membantu UMKM. Dan ini akan menjadi kenang-kenangan mahasiswa sepulang dari KSM. Sampai kapanpun karya dan kreativitas mereka akan dikenang oleh masyarakat,” tuturnya.

Program KSM Tematik terkonversi menjadi 3 SKS. Para mahasiswa akan melaksanakan tugas pengabdian selama waktu yang ditentukan. Termasuk KSM Internasional. Mereka yang bertugas di Thailand selama sebulan. Sisanya akan melaksanakan tugas KSM lanjutan di Indonesia.

Sebagai laporan dan bentuk pertanggungjawaban mahasiswa KSM, mereka akan menghasilkan luaran dalam kegiatan ini. Ada beberapa bentuk luaran yang dihasilkan. Seperti, membuat berita di media massa, membuat artikel yang bisa dipublis di jurnal atau diikutkan pada konferensi nasional tentang pengabdian masyarakat. Juga luaran dalam bentuk video. “Bahkan kalau ada penemuan baru di desa akan dibuatkan HAKI-nya,” pungkasnya.(imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img