spot_img
Wednesday, June 18, 2025
spot_img

Pelepasan Lulusan Tahun Pelajaran 2024/2025 Sekolah Sabilillah Malang, Lulusan Adaptif Berdaya Saing di Kancah Dunia

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemimpin peradaban dunia masa depan kembali dilahirkan Sekolah Sabilillah Malang. Sebanyak 476 lulusan dikukuhkan oleh Direktur Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. Dengan rincian 79 siswa dari TK Islam Sabilillah Malang 1, sebanyak 140 siswa dari SD Islam Sabilillah Malang 1, sebanyak 147 siswa SMP Islam Sabilillah Malang dan 110 siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren.

Momentum ini dilaksanakan dalam acara Pelepasan Lulusan Sekolah Sabilillah di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Selasa (17/6) kemarin. Acara dihadiri Dewan Pembina Yayasan Sabilillah, Direksi Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, para tokoh dan ulama serta orang tua lulusan.

Kepala Bagian Kurikulum LPI Sabilillah Fatimatus Syifa’, M.Pd mengatakan, pemimpin peradaban dunia yang dilahirkan Sekolah Sabilillah adalah pribadi yang memiliki dimensi agamis, qurani, negarawan, saintis, multilingual dan berprestasi. Enam dimensi terbentuk dari sebuah komitmen keislaman, kebangsaan dan kecendikiaan.

“Agamis dan qurani merupakan perwujudan dan representasi dari nilai-nilai keislaman. Lulusan Sekolah Sabilillah pasti agamis, karakternya kuat dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran,” katanya.

Lulusan Sekolah Sabilillah juga nasionalis. Karakter kebangsaan melekat kuat dalam dirinya. Mereka cinta Tanah Air dan terampil bahasa asing. “Inilah komitmen kebangsaan yang ditanamkan pada siswa melalui berbagai kegiatan yang menguatkan dimensi negarawan pada diri mereka,” tambahnya.

Malang Posco Media
PENGUKUHAN: Direktur LPI Sabilillah Malang Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd menyampaikan kata-kata pengukuhan lulusan Sekolah Sabilillah Tahun Pelajaran 2024/2025

Dan yang menjadi ciri khas siswa Sekolah Sabilillah yakni  kaya prestasi. Setiap tahun langganan juara OSN, FLS2N, maupun kompetisi atau olimpiade yang digelar Kementerian Agama. Medali emas sudah jadi budaya. Prestasi-prestasi ini menunjukkan siswa Sekolah Sabilillah mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Rentetan prestasi yang mereka raih dari berbagai bidang membuktikan keunggulan mereka. Di bidang akademik maupun non akademik. “Mereka adalah anak-anak yang kritis, cinta ilmu pengetahuan dan teknologi. Semangat inilah yang mengantarkan mereka menjadi pribadi yang saintis dan berprestasi,” tegasnya.

Pemimpin peradaban dunia, bukan sekadar slogan. Bukan hanya di kata-kata atau tulisan. Sekolah Sabilillah dalam dua tahun terakhir telah menerapkan kurikulum Cambridge. Kurikulum yang dikenal dengan kualitas pendidikannya yang internasional.

“Langkah konkret sudah kami lakukan sebagai terobosan yang strategis, dengan menggandeng Cambridge University Press and Assessment. Ini langkah kami menuju Cambridge School. Dan tahun depan kita menambah satu kelas sampai akhirnya full Cambridge,” terangnya.

Menjadi sekolah Cambridge, bukan untuk gaya-gayaan. Sekolah Sabilillah mempunyai cita-cita besar dalam melahirkan generasi pemimpin peradaban dunia. “Maka tidak mungkin ketika kita berbicara pemimpin peradaban dunia, tetapi sistem pendidikan kita ala kadarnya. Maka tentunya sistem, budaya dan bahasa yang dibangun harus mendunia dengan sistem kurikulum internasional,” tegasnya.

Syifa menambahkan, Sekolah Sabilillah selalu adaptif dengan perkembangan dunia yang kian masif. Teknologi informasi berkembang begitu cepat. Pergaulan generasi muda sudah tidak lagi regional atau nasional. Tetapi sudah lintas negara.

Kecanggihan teknologi telah mendekatkan mereka melalui media sosial di berbagai platform. Sarana internet dan Artificial Intelejen menjadi sarana komunikasi yang akrab saat ini diganakan.

“Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Inilah alasan Sekolah Sabilillah untuk terus berinovasi meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah Islam juga harus mendunia. Maka salah atau komitmen kami mendidik anak sesuai dengan kebutuhan zaman,” terangnya.

Direktur LPI Sabilillah Malang Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd dengan bangga menyampaikan kata-kata pengukuhan kelulusan. Dia mengatakan para lulusan telah menempuh pendidikan dengan baik, serta telah memenuhi kriteria kelulusan di Sekolah Sabilillah.

“Untuk itu Ananda dinyatakan lulus sebagai siswa di Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang dan berhak mendapatkan ijazah kelulusan. Dan dengan ucapan syukur Alhamdulillah, saya mengukuhkan Ananda sebagai lulusan Sekolah Sabilillah tahun pelajaran 2024/2025,” ucapnya.

“Dengan iringan doa, Semoga Ananda, siswa lulusan Sekolah Sabilillah senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, menjadi pemimpin peradaban dunia yang agamis, Qurani, negarawan, saintis, multilingual dan berprestasi,” sambung Prof Ibrahim.(imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888