MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kamis (12/6) hari ini, adalah hari yang istimewa bagi siswa-siswi kelas 6 MI Cemorokandang. Mereka akan dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Ajaran 2024-2025. Sebuah kebanggaan tentunya bagi 62 siswa yang telah berhasil menyelesaikan masa studi mereka di tingkat ibtidaiyah selama enam tahun.
Lebih membangakan lagi, mereka adalah siswa-siswi hebat yang kaya akan prestasi. Berbagai kejuaraan telah mereka menangkan selama menjadi siswa di MI Cemorokandang. Bahkan ada yang berhasil membawa medali dari olimpiade tingkat nasional.
Kepala MI Cemorokandang Siswiyatiningsih, S.Pd menyampaikan perasaan bangganya akan pencapaian prestasi anak didiknya tersebut. “Tentu kami tidak menyangka. Anak-anak memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi hebat. Dan terbukti mereka mampu bersaing dengan yang lain sampai ke tingkat nasional,” ucapnya penuh bangga.
Salah satu prestasi yang pernah diraih oleh lulusan yakni Olimpiade IPA. Olimpiade ini puncaknya digelar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Dari olimpiade ini siswa MI Cemorokandang membawa medali untuk madrasahnya.
“Olimpiade ini diikuti siswa kami saat mereka masih di kelas 5. Bagi kami itu sangat berkesan. Semoga motivasi berprestasi ini juga diikuti adik-adik kelas mereka,” harap Siswi.
Meraih prestasi tentu bukan perkara mudah. Selain kemampuan juga diperlukan mental. Terlebih di kompetisi tingkat provinsi, nasional atau internasional. Bersaing dengan peserta dari berbagai penjuru daerah diperlukan mental yang kuat.
Madrasah di Jalan Terusan Sampurna No.73 Cemorokandang ini memiliki semuanya. Bimbingan pada siswa di bidang akademik, keterampilan dan motivasi untuk berprestasi. Bahkan madrasah ini memiliki nilai lebih. Utamanya di bidang akhlak atau karakter.
“Berprestasi tentu dambaan kita semua. Tetapi akhlak adalah yang utama. Maka sebelum pada penguatan akademik, kami prioritaskan dulu karakter anak-anak,” terang Siswi.

Salah satu pembinaan karakter di MI Cemorokandang yakni dengan pembiasaan-pembiasaan baik. Seperti dengan pelaksanaan ibadah yang istikamah dilaksanakan setiap hari di madrasah. Bahkan materi khutbah Jumat pun disesuaikan dengan materi pelajaran akhlak di kelas.
“Salat Jumat kami di masjid madrasah. Bukan di luar. Khatibnya dari guru-guru sendiri. Materi khutbah disesuaikan dengan materi pelajaran agama, sebagai penguatan pada siswa supaya lebih paham,” terangnya.
Selanjutnya, kata Siswi, MI Cemorokandang juga sudah mulai serius dalam pembelajaran Alquran. Dengan bimbingan guru khusus Alquran lulusan madrasah ini sudah harus hafal minimal juz 30. Dan ini akan menjadi syarat kelulusan siswa mulai tahun yang akan datang.
Siswi berharap prestasi dan kebiasaan baik yang diajarkan selama ini di MI Cemorokandang dapat terus dipertahankan oleh lulusan. Bahkan bisa ditingkatkan lebih baik lagi. “Jaga nama baik almamater, muliakan orang tua, tetap hormat pada guru, pertahankan akhlak yang bagus dan jaga selalu hafalan Alqurannya dengan selalu murajaah menambah hafalan yang baru,” pungkasnya. (imm/sir/lim)