MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Para calon jemaah haji (CHJ) kini tengah bersiap untuk melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BiPIH). Sebab, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang Ahmad Subhan memperkirakan, masa pelunasan biaya haji ini akan segera dibuka.
Jika tidak pada pekan ini, diperkirakan bakal dibuka pada akhir Januari nanti. Subhan memperkirakan, pelunasan BiPIH ini bisa sama seperti tahun lalu, yakni dengan dua tahap masa pelunasan.
“Tidak lama lagi, paling ya minggu-minggu ini. (Biasanya) Pelunasan tahap 1, diperuntukan untuk misalnya urut porsi tanggal sekian sampai sekian, sampai porsi cadangan. Kemudian tutup, nanti dibuka lagi (tahap 2) seterusnya begitu,” ungkap Subhan, Minggu (19/1) kemarin.
Untuk besaran BiPIH pada tahun ini, kemungkinan besar akan mengalami penurunan. Hal ini mengacu adanya kebijakan pemerintah pusat beberapa waktu lalu yang menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dari sebelumnya berkisar Rp 98 juta menjadi Rp 89,4 juta.
Menurunnya biaya haji itu berimbas pada menurunnya BiPIH yang harus dilunasi oleh CJH. Dari rerata BiPIH Rp 56.046.172, turun menjadi Rp 55.431.750. Sehingga jika dikurangi porsi awal Rp 25 juta yang telah dibayarkan CJH sebelumnya, maka jemaah kini tinggal melunasi sebesar Rp 30-an juta. Untuk kepastian nominal BiPIH ini, menunggu regulasi yang keluar dalam waktu dekat ini.
“Tetap ada penurunan biaya haji, tapi ketika nanti ada kebijakan tentang pelunasan jemaah, nah di situ ada ketentuannya. Tahun kemarin pun pelunasan tidak Rp 33 juta, tetapi Rp 32 juta sekian, kemudian dibulatkan menjadi Rp 33 juta. Nah tahun ini mungkin bisa jadi Rp 30 juta- Rp 31 juta itu untuk di Jatim. Persisnya belum tahu, kami menunggu ini diputuskan kemudian nanti regulasi turun biaya pelunasan berapa,” bebernya.
Meski ada penurunan, besaran BiPIH di Jawa Timur atau Embarkasi Surabaya ini hampir dipastikan lebih mahal dibandingkan daerah lain. Seperti diberitakan sebelumnya, hal ini dikarenakan keterbatasan Bandara Juanda yang tidak bisa disinggahi pesawat berukuran besar.
Sehingga untuk mengangkut banyaknya CJH perlu memesan banyak pesawat. Kendati begitu, Subhan juga berharap agar besaran BiPIH nantinya lebih murah, tidak seperti tahun-tahun kemarin.
“Mungkin Jawa Timur akan lebih mahal. Kalau setelah dihitung, ya penurunannya mungkin hanya Rp 600-an ribu. Untuk di Indonesia itu yang paling mahal Makassar. Baru setelah itu Jawa Timur,” tandasnya. (ian/aim)