MALANG POSCO MEDIA – Banyak warga luar Malang yang mudik dan memadati wilayah Malang Raya, khususnya Kota Malang untuk menghabiskan waktu di masa libur lebaran. Kepadatan arus lalu lintas (lalin) pun semakin meningkat.
Bagaiamana dengan “pemain inti” alias warga asli Kota Malang? Mereka kebanyakan memilih tidak rekreasi. Meskipun dekat dan banyak tempat wisata di Malang Raya.
Pemain inti mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalin. Takut dan malas jika nanti terjebak macet menjadi alasannya.
Salah satunya disampaikan warga asli Kota Malang, tepatnya warga Kidul Pasar Besar Kota Malang Kamilaturrosyida. Kepada Malang Posco Media ia menceritakan keluarga besarnya memilih stay di rumah atau di rumah orang tua atau kakek dan nenek daripada rekreasi.
“Kami ndak rekreasi. Tahu sendiri kan Malang Raya ini jadi tempat wisata apalagi libur lebaran. Pasti arah tempat wisata padat merayap. Malas kejebak macetnya,” kata Mila sapaannya.
Ia dan keluarga besarnya yang juga berasal dari Dinoyo hingga Kedungkandang dan sekitar lebih memilih kumpul di rumah keluarga besar. Silaturahmi bersama keluarga besar saja. Dan menikmati menu-menu masakan khas lebaran yang dimasak masing-masing keluarga besar.
“Kami sekeluarga memang biasanya ndak jalan- jalan. Karena pasti di jalan padat banget. Gak apa- apa, lebih enak santai lebaran sama keluarga saja di rumah,” papar Mila.
Hal yang sama disampaikan Ega Talita, warga asli Jalan Selorejo Kota Malang. Ia dan keluarga besar memilih di rumah saja. Bahkan memilih mudik ke daerah lain setelah nanti arus mudik dan balik mulai landai.
“Iya ini di Malang saja. Ndak kemana- mana dulu. Pasti macet di mana-mana,” jelas Talita kepada Malang Posco Media.
Ia dan keluarga memilih menghabiskan waktu berkunjung dari satu rumah sanak saudara ke saudara lainnya. Yang lokasinya juga saling berdekatan di area Kota Malang saja.
Hal ini sudah dilakukan setiap lebaran. Terlebih 2 tahun terakhir Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang terpantau macet dan padat akibat kunjungan warga luar Malang yang berwisata saat libur lebaran.
“Nanti keluarga juga mau mudik ke Jakarta tapi habis ini. Nunggu agak landai arus lalinnya biar ndak macet,” pungkasnya. (ica/van)