SUMBER mata air Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen dijaga kelestariannya oleh masyarakat sekitar. Mereka menyebutnya dengan nama Sumber Songo. Sesuai namanya, memiliki sembilan pancuran air yang masih terjaga dan kini dikelola warga secara swadaya.
MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sembilan pancuran air Sumber Songo dikeramatkan karena sudah menjadi sumber kehidupan turun temurun. Meski dikelola pula untuk wisata yang bisa dikunjungi, di sana tidak mematok tarif masuk alias gratis. Lokasinya terletak di Jalan Blambangan RT07 RW01 Desa Jenggolo.
Sumber mata air yang telah dikeramatkan juga semakin menambah daya tarik wisatawan. Hingga kini masyarakat setempat dan berbagai kalangan pengunjung masih mempercayai membawa berbagai khasiat. Dimana setiap pancuran air dipercaya memiliki khasiat berbeda, seperti ketenangan jiwa hingga kesembuhan penyakit.
Jika ditempuh dari perempatan Kepanjen, bisa menuju ke arah selatan. Sesampainya di Desa Jenggolo, akses masuk bisa ditempuh melalui Jalan Kalinyamat di sebelah barat. Di sisi lain sumber, terdapat kolam renang anak yang dibangun paguyuban sadar wisata setempat.
Tempat tersebut kerap jadi jujukan ritual tertentu seperti pengobatan alternatif, pemain jaranan, hingga pertapaan ilmu kanuragan bagi sejumlah kalangan. Biasanya dilakukan saat malam Jumat atau bulan Muharram. Melalui Paguyuban Sumber Songo, masyarakat desa mulai mengelola mata air alami itu sejak tahun 2019.
Lokasi tersebut semula sering dikunjungi dan juga dimanfaatkan warga setempat untuk mandi. Namun, akses masuk dan pendukung lainnya masih belum terkelola. Dari sana, Paguyuban Sumber Songo dibentuk untuk membangun mata air menjadi lokasi wisata.
Untuk menikmati wisata alam Sumber Songo, pengunjung hanya perlu membayar parkir. Hal ini diterapkan karena wisata tersebut masih dalam pengembangan secara bertahap. Luas wisata Sumber Songo sendiri berkisar tiga hektar. Meliputi sumber mata air, kolam renang dan fasilitas pendukung.
Paguyuban Sumber Songo bersama karang taruna, seringkali menggelar festival kebudayaan dengan nama Festival Jenggolo Jaman Biyen yang menampilkan kesenian tradisional dan menjajakan jajanan lawas. Dari acara itu, dikumpulkan dana untuk membangun wisata secara bertahap.
Kedepan, Sumber Songo diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat setempat dan menjadi alternatif mata pencaharian yang mengikis pengangguran. Keasrian dan kelestarian alam yang terjaga layak dikunjungi sebagai alternative wisata. (tyo/mar)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
