.
Wednesday, December 11, 2024

Pembangunan Green House Strowberi Belum Miliki Izin

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pembangunan Green House Strowberi di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu belum miliki izin. Hal ini ditegaskan Kepala Satpol PP Kota Batu, Bambang Kuncoro bila pembangunan green house strowberi nekat dikerjakan investor dengan nekat melakukan pemerataan meskipun belum memiliki izin.

“Pembangunan green house strowberi di Sumber Brantas masih menggunakan izin yang lama, yaitu pabrik jamur. Seharusnya izin diperbarui. Untuk itu kami sudah melakukan tindakan tegas dengan menutup sementara dan menghentikan aktivitas pembangunan di sana,” ujar Bambang kepada Malang Posco Media.

Sehingga pihak investor baru bisa melanjutkan pembangunan jika izin sudah keluar. Izin yang harus diurus meliputi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Jika izin PBG tidak dikantongi sesuai aturan tetap akan kami tutup dan tidak diperbolehkan ada aktivitas apapun di sana. Apalagi pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberbrantas, Saniman mengatakan bahwa pembangunan Green House Strowberi di wilayahnya tersebut sebenarnya telah dilakukan sosialisasi kepada warga dan tokoh masyarakat. “Terkait pembangunan Green House Strowberi sudah koordinasi dengan warga dan tokoh masyarkat. Mereka sudah setuju dengan adanya tempat wisata pertanian strowberi tersebut. Namun untuk MOU masih belum ada kesepakatan,” ungkapnya.

Saniman mengatakan bahwa beberapa poin utama persyaratan yang diusulkan Pemdes ke pihak pengembang dalam hal ini PT Sampoerna. Namun masih belum disepakati pihak pengembang atau investor. “Permintaan masyarkat itu enak. Diantaranya 60 persen pekerja adalah warga Sumberbrantas. Sedangkan yang sulit dipenuhi itu sepertinya warga meminta adanya CSS ke Desa Sumberbrantas,” paparnya.

Namun lebih jauh lagi, Saniman ragu bila pembangunan Green House Strowberi bisa berjalan lancar. Pasalnya diungkap Saniman bahwa lahan yang digunakan adalah lahan hijau atau pertanian. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img