MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B.,M.A.R.S meletakkan batu pertama pembangunan kampus 3 Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Malang Kesdam V/Brawijaya, Jumat (17/6) lalu. Pada prosesi tersebut, Kapuskesad didampingi Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang Letkol. Ckm Arief Efendi, SMPh., SH., S.Kep., Ners, MM., M.Kes dan Kepala Kesdam V/Brawijaya dr. Djanuar Fitriadi, Sp.B. Peresmian ini juga ditandai dengan pelepasan balon.
Kampus 3 ITSK RS. dr. Soepraoen Malang akan dibangun diatas lahan seluas 2,5 hektar. Lokasinya tepat berada di depan Kampus 1, Jalan S.Supriadi Sukun Kota Malang. Sedangkan kampus 2 sudah berdiri megah di sisi utara RS. dr. Soepraoen.
Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen Malang Letkol. Ckm Arief Efendi, SMPh., SH., S.Kep., Ners, MM., M.Kes mengatakan, target selesai pembangunan Kampus 3 selama enam bulan. Proyek ini direncanakan segera selesai karena kebutuhan yang mendesak.
Selain untuk meningkatkan hard skill mahasiswa, dan juga sebagai upaya penguatan akademik. Karena selama dua tahun sejak pandemi perkuliahan digelar secara daring dan blended.
“Pembelajaran secara blended terdapat beberapa kelemahan, yang harus segera ditutupi dengan kelebihan yang dimiliki laboratorium ini,” katanya.
Menurutnya, keberadaan laboratorium merupakan hal yang mendesak untuk difasilitasi saat ini. Laboratorium menjadi sarana penting sebagai dasar untuk output mahasiswa yang terampil. “Maka dari itu hard skill harus dibina dan dikuatkan di laboratorium,” ujarnya.
Dalam waktu panjang, laboratorium kampus 3 ITSK RS. dr. Soepraoen Malang akan dibangun menjadi tujuh lantai. Gedung ini merupakan laboratorium terpadu dari semua program studi.
Bertujuan untuk menyamakan persepsi dari apa yang diberikan oleh dosen secara daring. Kemudian dimantapkan berupa praktik laboratorium yang sekaligus untuk mengasah keterampilan hard skill para mahasiswa.
“Mahasiswa dari semua prodi yang ada bisa menggunakan sarana lab ini. Misalnya laboratorium anatomi dan fisiologi. Untuk memantapkan teori yang lama maupun yang terbaru,” terangnya.
Sementara itu, Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B.,M.A.R.S mengapresiasi kemajuan yang dicapai begitu cepat oleh ITSK RS. dr. Soepraoen Malang. Dia turut bangga akan pencapaian kampus ini. Menurutnya sejauh ini ITSK RS. dr. Soepraoen telah berjalan sesuai dengan arahan dan harapan institusi Pusat Kesehatan Angkatan Darat. “Kita menyiapkan lulusan yang adaptif, yang mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan dan perkembangan ilmu teknologi,” katanya.
Purwo Setyanto menjelaskan era global telah merubah sistem manual menjadi serba digital. Karena itu institusi kesehatan TNI AD harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat. “Saat ini kita tidak bisa lepas dari teknologi digital. Maka kedepannya teknologi ini akan menjadi basis pelayanan di institusi kita,” kata dia.
Purwo Setyanto tiba di lokasi pembangunan Kampus 3 ITSK RS. dr. Soepraoen pukul 10.15 WIB. Setiba di lokasi disambut oleh perwakilan mahasiswa. Selanjutnya dia mendengarkan paparan rencana pembangunan gedung Kampus 3 oleh tim.
Sebelum prosesi peletakan batu pertama, Purwo Setyanto meninjau secara langsung lahan yang nantinya akan berdiri bangunan megah setinggi tujuh lantai itu. Didampingi oleh Kakesdam V/Brawijaya dan Rektor ITSK RS. dr. Soepraoen (sir/imm).