spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Pembangunan Ruas Jalan Gondanglegi–Balekambang Dimulai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi meninjau pekerjaan awal pembangunan ruas Jalan Gondanglegi–Balekambang. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini tidak sekadar melihat, namun bersama Kepala Dinas PU Bina Marga, Bupati Malang ikut menarik tambang saat pohon ditebang. “Hari ini kami memastikan, bahwa Jalan Gondanglegi-Balekambang sudah mulai pekerjaannya,’’ kata Sanusi.


Kepada Malang Posco Media, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR yang sudah memulai pekerjaan pembangunan ruas jalan Gondanglegi-Balekambang.
Dalam keterangannya, Sanusi menguraikan pembangunan Jalan Gondanglegi-Balekambang ini karena dampak pembangunan Jalan Lintas Selatan. Saat itu jalan milik Kabupaten Malang rusak parah akibat dilewati banyak kendaraan berat. “Yaitu Bantur ke selatan ke Srigonco, jalannya rusak akibat dilalui kendaraan berat yang membangun Jalan Lintas Selatan,’’ ujar Sanusi.


Karenanya, Bupati Malang ini bersurat kepada Menteri PUPR agar jalan ter­sebut diperbaiki. “Alhamdulillah, saat bertemu Pak Menteri PUPR lang­sung Pak Menteri tidak hanya men­g­ganti jalan yang rusak. Tapi ruas jalan Gondanglegi–Balekambang juga dibangun semuanya,’’ ucapnya.


Sanusi menyebutkan, bahwa jalan yang dibangun itu adalah jalan peng­hubung antara jalan nasional yang menghubungkan Karangkates–Lu­ma­jang. Jalan tersebut juga menjadi penghubung Lumajang–Blitar. Seiring dengan itu, Sanusi mengatakan setelah pembangunan ini selesai, maka ruas jalan Gondanglegi–Balekambang akan berubah statusnya menjadi Jalan Nasional.


“Nanti statusnya menjadi jalan na­sional. Ini luar biasa. Karena dengan peningkatan status tersebut, maka diharapkan mampu meningkatkan wisata di wilayah Malang Selatan. Dan efek lainnya adalah meningkatnya ekonomi masyarakat,’’ tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma, mengatakan ruas jalan itu akan dibangun dengan waktu sekitar 2 tahun. Jalan ini nantinya akan memiliki lebar 13 meter. Dengan badan jalan meter dan sisi kiri dan kanan ada saluran drainase masing-masing lebar 1 meter. “Total panjangnya ruas jalan Gondalegi–Balekambang ini 31 Kilometer. Total anggarannya Rp 360 Miliar tanpa pembebasan tanah,’’ ungkapnya.


Oong begitu Khairul Isnaidi Kusuma akrab dipanggil, menyebutkkan seluruh pembangunan jalan dilaksanakan Kementrian PUPR. “Kami di daerah hanya sebagai penerima manfaat saja. Untuk pembangunannya seluruhnya ditangani Kementrian PUPR,’’ katanya.
Disinggung dengan beberapa la­pak pedagang yang ada di sekitar lo­kasi pembangunan, kata Oong, telah berkoordinasi dengan Camat Gon­danglegi M Muwassi Arief. “Kami sudah koordinasi dengan Camat. Mengingat lahan yang digunakan warga untuk berjualan itu bukan miliknya, tapi aset pemerintah. Mereka juga tidak ada izin menempati disitru,’’ tandasnya.


Sementara itu Camat Gondanglegi, M Muwassi Arief membenarkan bahwa pedagang membuka lapak disana tidak memiliki izin. Dia juga mengatakan sudah melakukan koordinasi. Para pedagang juga siap untuk meninggalkan lapakan, saat jalan tersebut mulai dibangun. “Sudah clear. Pedagang mau meninggalkan lapaknya saat pem­bangunan jalan dimulai. Sekarang baru pemotongan pohon, pemindahan PJU dan pemindahan pipa PDAM. Saat mulai pembangunan jalan mereka siap untuk pindah,’’ tandasnya. (ira/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img