.
Saturday, December 14, 2024

Pembelajaran Berdiferensiasi, Siswa SMK PIM Kelas Cookies Kunjungi UMKM Dapur Chantique

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK Putra Indonesia Malang (PIM) konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri selalu menyuguhkan pembelajaran yang inovatif dan berdiferensiasi untuk peserta didiknya. Kelas diferensiasi memberi pengalaman pembelajaran yang bermakna dan mengena dengan tema khusus.

Tidak hanya belajar di sekolah, namun diajak untuk melakukan visit factory. Pada tema cookies, peserta didik mengikuti kegiatan visit factory ke Dapur Chantique UMKM Cookies yang berlokasi di Singosari, Jumat (6/10). Ari Nurcahyo Darmawan, SE, S.Pd, MM, pengajar mapel PKK menjelaskan, visit factory yang dilakukan adalah belajar bersama entrepreneur food and beverage khususnya cookies.

“Hari Jumat merupakan pembelajaran khusus kelas diferensiasi peserta didik kelas XI. saat ini konsentrasi Keahlian Teknik Kimia Industri mempunyai kelas cookies dan kelas cat, sedangkan konsentrasi keahlian Farmasi Industri mempunyai kelas jamu millenial dan kelas house hold,” terangnya.

Rahayuningtyasworo, owner Dapur Chantique mengaku senang dengan kedatangan para siswa ini. Dia menerangkan, bahwa membuat usaha itu harus disesuaikan dengan bakat dan minat. “Jangan ikutan. Lakukan yang disukai agar merasa senang dan tidak capek,” ucapnya kepada para peserta didik SMK di Jalan Barito No 5 Kota Malang itu.

“Saya merintis usaha cookies ini tahun 2017, mulai dengan modal Rp 200.000 ditambahkan alat rumah tangga yang ada di rumah mixer dan memulai membuat pie. Dengan usaha sesuai minat dan bakat saya sehingga usaha saya berkembang hingga sekarang,” jelasnya. Dia juga memberikan tips dalam merintis usaha.

Pengusaha yang pernah menjadi juara lomba produk terbaik se-Jawa Timur ini menyarankan dalam membuat usaha, harus memiliki visi misi yang jelas agar usaha tetap berjalan pada jalurnya. “Di dalam misi jangan hanya memikirkan keuntungan. Cantumkan juga hal-hal baik di lingkungan sekitar kita sebagai tanggung jawab sosial,” tambahnya.

Setelah mendengarkan paparan materi serta berbagi pengalaman berusaha, peserta visit factory diajak untuk melihat proses pembuatan produk pie apel. Peserta juga diajak untuk mencoba mencetak kulit pie. Kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata dalam proses usaha cookies skala UMKM. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img