spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Pembelajaran Literasi dan Numerasi dengan Aktivitas Pola Hidup Sehat Di SD Resongo VI Probolinggo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Tim peneliti yang terdiri dari Dr. Nia Wahyu Damayanti, M.Pd dan Dian Utami Ikhwaningrum, S.Pd., M.H. dari Universitas Wisnuwardhana serta Dr. Fuat, M.Pd. dari Universitas PGRI Wiranegara melaksanakan Pembelajaran Literasi dan Numerasi dengan Aktivitas Pola Hidup Sehat Di SD Resongo VI Probolinggo. Kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan penelitian pengembangan model pembelajaran STEM lurig terbatas dengan pola hidup sehat di SDN Resongo VI Probolinggo. Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Ketua tim peneliti, Dr. Nia Wahyu Damayanti, M.Pd  mengatakan, jalan terjal dilalui untuk dapat menuju lokasi pembelajaran. Namun siswa bersemangat sekali untuk mengikuti sesi pembelajaran ini. “Hal tersebut sangat memberikan semangat juga kepada kami tim dan guru untuk dapat memberikan sumbangsih secara maksimal kepada siswa,” terangnya.

Kegiatan diawali dengan setting posisi belajar siswa dengan menata siswa agar menaati protokol kesehatan. Dilanjutkan dengan berdoa sebelum belajar dan menyanyi lagu kebangsaan seperti Garuda Pancasila. Kemudian siswa diberikan LKS yang berisi kegiatan simulasi seperti menunjukkan cara membentuk huruf dengan media kue dan menghitung banyak kue untuk menyusun huruf tersebut.

Siswa membentuk huruf dengan media kue

Antusiasme siswa terlihat pada saat pembelajaran ini. Siswa mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh. Di tengah cerahnya sinar matahari siswa tetap bersemangat untuk belajar dan menyelesaikan LKS. 

Siswa membentuk huruf C dengan media kue

Selain menyusun huruf C, siswa juga dapat menyusun huruf E. Siswa menghitung banyak kue yang menyusun huruf E tersebut. Pada saat kegiatan ini cara siswa membentuk huruf E bermacam macam. Ada siswa yang membentuk garis vertical dahulu selanjutnya memberikan 3 garis horizontal pada garis vertical sehingga dapat membentuk huruf E. Namun ada juga siswa yang membentuk huruf E secara berurutan dari atas, dimulai dari membentuk garis horizontal yang paling atas, kemudian dilanjutkan dengan garis vertical yang menyambung garis horizontal tersebut dan seterusnya sampai membentuk huruf E.  

Siswa menghitung banyak kue pembentuk huruf E

Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, terdapat juga siswa yang membutuhkan bimbingan guru dalam menghitung banyak kue. Siswa diberikan scaffolding oleh guru agar dapat menghitung banyak kue penyusun huruf E. Media dapat digunakan sebagai alat scaffolding  untuk memberikan pemahaman kepada siswa terhadap konsep matematika yang abstrak. Scaffolding dapat membantu mengatasi kesulitan pemahaman yang dialami oleh siswa.

Siswa menghitung banyak kue pembentuk huruf E

Pada saat akhir pembelajaran siswa diberikan perlengkapan untuk menggosok gigi sebagai aksi nyata aktivitas pola hidup sehat. Siswa diberikan arahan mengenai cara menggosok gigi dan merawat gigi dengan benar.

Kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih untuk negeri terhadap siswa di lingkungan pelosok yang masih terbatas dengan teknologi. Siswa tersebut mempunyai semangat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Bravo SDN Resongo VI Probolinggo. Tetap semangat siswa siswa hebat. (nda)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img