MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SD Islam Almaarif 02 Singosari memiliki program Every Day With Alquran. Satu program strategis untuk mendekatkan peserta didik pada Alquran. Dan merupakan salah satu program unggulan sekolah ini.
Sesuai namanya, Every Day With Alquran, di SDI Almaarif 02 Singosari tiada hari tanpa membaca Alquran. Pelaksanaannya sebelum memulai pembelajaran reguler. Bahkan, Kepala SDI Almaarif 02 Singosari Luluk Ernawati, S.Ag secara langsung memimpin doa dan mengaji setiap hari dari dalam ruangan kepala sekolah.
Para siswa dipandu dengan menggunakan pengeras suara (sound) yang ada di setiap kelas. Semua warga sekolah setiap pagi mengaji Alquran. Serentak. Guru maupun siswa. Sehingga Every Day With Alquran menjadi budaya dan pembiasaan yang kuat di SDI Almaarif 02 Singosari. “Pembiasaan tersebut menjadi atensi saya setiap hari, karena saya juga ingin “nyambung” dengan anak-anak, jadi saya yang memimpin langsung, sekaligus membaca surat- surat pendek,” ucap Luluk Ernawati kepada Malang Posco Media, Sabtu (18/9) lalu.
Luluk benar-benar serius mengembangkan program Alquran ini. Selain terlibat langsung dalam pelaksanaannya, dia juga mempunyai sebuah program pengembangan Bina Baca Tulis Alquran. Yang mana SDI Almaarif 02 Singosari sudah menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren PIQ (Pesantren Ilmu Al-Qur’an) Singosari di bawah naungan Alm. KH. Bashori Alwi dan putranya KH. Anas Bashori, LC.
Dari kerja sama itu akan mengembangkan satu konsep pembelajaran Alquran dengan metode Bil Qolam. Sehingga akan mendapatkan hasil maksimal dari kelas baca tulis Alquran. Dari kelas tersebut nantinya akan berkembang ke tahap selanjutnya. Yakni Tahfidz Quran. “Dengan harapan kedepan kami bisa membuka kelas tahfidz Quran. Yang nantinya akan mencetak lulusan penghafal Alquran,” ucap Luluk.
Selain literasi Quran, SDI Almaarif 02 Singosari juga mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Pelaksanaannya setiap Senin setelah upacara bendera. Program ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah. “Program ini sekaligus untuk membangkitkan literasi siswa,” ungkapnya.
Luluk Ernawati juga menjelaskan, melalui kegiatan ekstrakurikuler, siswa bisa mengembangkan minat dan bakatnya, baik di bidang akademik maupun non akademik. Dari segi prestasi sekolah, SD Islam Almaarif 02 juga sudah melahirkan siswa siswi berprestasi. Baik di bidang Ilmu pengetahuan umum maupun agama. Ini dibuktikan dengan lolosnya 2 siswa dalam ajang Olimpiade Pendidikan Agama Islam tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Serta masuk 5 besar dengan peringkat 3 dan 5. Selanjutnya akan masuk seleksi tingkat Nasional pada tanggal (23/9), dengan harapan bisa meraih juara.
“Di bidang peningkatan mutu pendidikan, SD Islam Almaarif 02 juga telah lolos seleksi dan terpilih sebagai Calon Sekolah Penggerak dari tiga sekolah terpilih di kecamatan Singosari,” ucap Luluk Ernawati. (hud/imm/udi)