Indosat Ooredoo Hutchison Selenggarakan Employee Volunteering Program
MALANG POSCO MEDIA, Mandalika – Perusahaan telekomunikasi digital pilihan masyarakat Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan komitmennya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan di Mandalika melakukan Employee Volunteering Program (EVP). Program pemberdayaan ini dilakukan untuk menginspirasi dan memberdayakan UMKM lokal, memberikan wawasan tentang UMKM global sambil menawarkan solusi potensial untuk bisnis mereka saat ini.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan program ini memberikan informasi menyeluruh tentang kondisi bisnis UMKM, serta dapat mengimplementasi ide kegiatan yang relevan dan inovatif, serta memberi rencana bisnis yang solid hingga dapat dieksekusi untuk tumbuh dalam skala besar.
Tak sampai disitu, para peserta EVP juga datang ke Mandalika untuk mendapatkan pengalaman nyata dan membuat dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami sangat senang dapat menghadirkan Employee Volunteering Program sebagai kelanjutan dari upaya kami dalam memberdayakan masyarakat lokal dan UMKM di Mandalika,” ujar Steve
Program pemberdayaan komunitas yang secara resmi diluncurkan pada 11 Maret lalu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan UMKM melalui bantuan modal dari platform pinjaman digital IOH, yaitu Ucan.
“Bekerja sama dengan Bank QNB Indonesia dan Bima Kredit merupakan bagian dari dukungan IOH kepada Mandalika sebagai salah satu tuan rumah untuk ajang internasional bergengsi MotoGP Series 2022,” tambahnya.
Selain itu, Program yang akan digelar hingga September 2022 mendatang, Indosat Ooredoo Hutchison juga memberikan pelatihan literasi digital dan keuangan, yang mencakup wawasan tentang pemanfaatan pinjaman digital secara efektif.
“Kami berharap program ini akan memaksimalkan potensi bisnis dan pariwisata lokal lewat pendampingan bisnis dari ide kritikal, evaluatif dan suportif,” tutupnya. (ggs)