MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pembobolan brankas milik PT Indo Mai Goo, distributor es merk AICE, mendapat perhatian serius Satreskrim Polresta Malang Kota. Sembari menunggu hasil audit keuangan, sudah ada beberapa bukti-bukti yang didapat polisi untuk mengungkap sosok tersangka.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, anggota Satreskrim sudah melakukan perburuan terhadap pelaku. Ia mengatakan, pelaku yang diburu, memiliki beberapa keterkaitan termasuk adanya sosok yang memahami kondisi gudang.
“Kami belum bisa memastikan, siapa sosok pelaku. Apakah ada dugaan berkaitan dengan sosok yang tahu seluk beluk kondisi gudang, seperti eks karyawan atau yang lainnya, kami masih mendalami,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan Malang Posco Media, pembobolan brankas ini diketahui terjadi Senin (19/8) dini hari. Pelaku menjebol atap gudang, dan merusak kaca jendela ruang accounting. Usai menggunakan peralatan seperti gunting dan palu, pelaku berhasil membobol brankas milik perusahaan.
Ia kemudian menggasak uang tunai sekitar Rp 113 jutaan dan nota-nota penjualan dari dalam brankas. “Sudah ada beberapa alat bukti yang mengarah kepada sosok pelaku. Hal ini didapatkan anggota Satreskrim dari beberapa keterangan saksi serta bukti rekaman CCTV,” ujarnya kepada Malang Posco Media.
Sementara itu, pekerja gudang distribusi AICE yang terletak di Jalan Sunandar Priyosudarmo Kota Malang itu, tetap menjalankan aktivitas normal. Tampak di bangunan gudang tersebut terdapat satu area luas untuk mobilisasi barang dan kendaraan.
Di bagian dalam sisi selatan gudang, terdapat dua tingkat bangunan yang terdiri dari empat sampai enam ruangan. Salah satu ruangan di bagian bawah gedung tersebut, merupakan ruang accounting tempat pelaku beraksi.
Sementara gudang sendiri tertutup oleh pintu harmonika yang cukup besar, saat tidak ada operasional. Sementara untuk pos satpam berada di luar pintu harmonika, dan tepat berada di balik pagar tembok besar gudang. (rex/mar)