spot_img
Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Pembongkar Stadion Kanjuruhan Segera Dipidana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satreskrim Polres Malang masih melakukan pengusutan terhadap pembongkaran pagar besi pembatas yang ada di dalam Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Bahkan, saat ini, kasusnya sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan. Bukan lagi hanya pengumpulan bahan keterangan (pulbaket).

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputra. Kepada wartawan, dia menegaskan sudah memeriksa 11 orang saksi. Dijelaskan dia, naiknya status perkara dari penyelidikan ke penyidikan, berdasarkan rekomendasi gelar perkara yang dilakukan penyidik. Pembongkaran itu sendiri terjadi 28 November 2022 lalu.

Pagar pembatas antara tribun dengan lapangan dirobohkan menggunakan peralatan las. Serta dua area blok paving di dekat pintu evakuasi juga dibongkar. “Kami sudah kantongi sejumlah nama untuk kembali diperiksa terkait kasus pembongkaran pagar. Beberapa diantaranya, masih mangkir dari panggilan penyidik,” ungkap Wahyu, sapaannya.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah penanggungjawab pembongkaran pagar besi pembatas bagian dalam Stadion Kanjuruhan. “Ada saksi berinisial H sebagai penanggungjawab pembongkaran yang diperiksa. Hingga kini, H masih menjalani pemeriksaan. Untuk motif pembongkaran, sampai saat ini masih terus didalami,” urainya.

Inisial H, lanjut dia, merupakan dari kalangan sipil. “Bukan dari instansi manapun,” ucapnya. Terhadap yang mangkir dari panggilan penyidik, pihaknya akan melakukan pemanggilan kedua. “Jika tidak hadir lagi atau tidak diindahkan, sesuai undang – undang, penyidik akan melakukan pemanggilan paksa kepada mereka,” ancam Wahyu.

Dikatakan mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini, jika terbukti melakukan pembongkaran itu, para pelaku akan dikenakan pidana, melanggar Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 406 KUHP yaitu secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang atau pengrusakan. Wahyu menegaskan, penyidik sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi.

Pihaknya juga sudah mengamankan berbagai barang bukti yang didapat dari tempat kejadian, seperti tabung gas, perlengkapan las, helm proyek, potongan besi hingga gembok pintu yang ditemukan dalam kondisi terpotong pengaitnya. “Barang bukti peralatan tukang serta barang yang dirusak dari Stadion Kanjuruhan sudah kami amankan,” tutupnya. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img