MALANG POSCO MEDIA – Menyempurnakan penyelenggaraan haji, Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kemenag Kabupaten Malang menggelar bimbingan manasik haji massal. Pembukaan manasik calon jamaah haji (cjh) digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (28/4).
Manasik haji massal dibuka langsung oleh Bupati Malang, H M Sanusi MM. Diikuti sekitar 1.892 cjh dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang, beserta para petugas haji dari Kemenag Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang mengingatkan agar para jamaah selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari Kemenag. “Ikuti pembimbing dan petugas haji yang ikut, jangan bikin acara sendiri, niatnya ibadah,” ungkap Sanusi.
Lebih lanjut disampaikannya, haji adalah ibadah sambil ujian. Nantinya akan mengalami cobaan dan ujian kesabaran. Bahkan meski sering naim haji, ujiannya juga bakal berganti-ganti, karena bakal ada cobaan-cobaan yang tidak sama.
“Haji terkait sejarah ujian keimanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Seperti ada lempar jumroh yang itu artinya melempar setan, setelah dilempar, setannya jangan dibawa pulang. Jangan jadi haji tomat, habis tobat lalu kumat saat pulang,” pesan Sanusi.
Harapannya usai menjalankan ibadah haji, jangan mengulangi dosa yang sudah diampuni Allah. Harusnya sepulang dari haji, ibadahnya semakin bagus, bukan tambah jelek.
“Mumpung punya kesempatan, dibuat untuk yang terbaik. Akan banyak cobaan untuk menguji keimanan. Saya titip, untuk hadapi ujian, perbanyak baca sholawat dan baca istigfar. Itu sangu dari bupati,” ucap Sanusi lanjut membuka manasik massal.
Sementara itu, sebelum acara pembukaan manasik massal untuk cjh Kabupaten Malang, Kemenag RI melaunching senam haji. Senam haji ini menjadi ikhtiar Kemenag untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para jamaah. Menyusul dari data haji tahun 2023 lalu, ada 700 lebih jamaah haji yang meninggal dunia. Jumlah terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Khusus 1.892 cjh Kabupaten Malang akan terbagi dalam 4 kloter yaitu kloter 26, 27, 28 dan 29. Dijadwalkan jamaah masuk asrama haji tanggal 17 Mei dan berangkat ke tanah suci tanggal 18 Mei 2024. (bua)