MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kota Malang 2025 resmi dibuka di MAN 2 Kota Malang pada Selasa (18/2) kemarin. Dalam pembukaan ajang dua tahunan tersebut diikuti 1.500 peserta dari tiga jenjang pendidikan madrasah, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Mereka terdiri dari para kontingen, pendamping, guru, serta kepala madrasah se-Kota Malang.
Pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni. Ketua Porseni Kota Malang 2025, Mokhamad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I., yang juga Kepala MTs Negeri 2 Kota Malang, menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi serta pengembangan kreativitas dan sportivitas.
“Porseni ini adalah momentum penting bagi madrasah untuk menunjukkan potensi terbaiknya, baik di bidang olahraga maupun seni. Harapannya, kegiatan ini bisa melahirkan bibit unggul yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi dan membawa nama madrasah lebih maju serta mendunia,” ujar Amin.
Ia menambahkan, bahwa kompetisi ini terdiri dari 15 cabang lomba yang dilaksanakan secara bergengsi dan penuh semangat. Dari setiap cabang yang dilombakan, Masing-masing cabang lomba akan mengambil tiga juara, serta tiga juara harapan. Para juara nantinya akan dilakukan seleksi dan pembinaan lebih lanjut, sehingga nantinya dapat mewakili Kota Malang dalam ajang yang lebih tinggi, seperti Porseni tingkat Jawa Timur di Jember.
‘’Ini adalah kesempatan bagi siswa madrasah untuk menunjukkan semangat juang, sportivitas, dan kreativitas mereka. Para juara dari setiap cabang lomba akan berkesempatan mewakili Kota Malang di tingkat Jawa Timur,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI, M.Ag menambahkan, bahwa Porseni menjadi salah satu ajang strategis dalam menjaring atlet berkualitas. Artinya, tidak hanya unggul dalam bidang akademik, namun juga pada bidang olahraga maupun seni.
“Kami berharap Porseni dapat melahirkan atlet dan seniman berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama Kota Malang, menjadi perwakilan Kota Malang di tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (hud/udi)