MALANG POSCO MEDIA, DENPASAR – Arema FC harus memutar otak untuk bisa mencapai status 24 laga tak terkalahkan di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Pasalnya, saat menghadapi rival, Persebaya Surabaya, Rabu (23/2) lusa, striker andalan Singo Edan, Carlos Fortes harus absen karena akumulasi kartu. Dia kembali terkena kartu kuning di menit 78 saat menghadapi Madura United, pekan lalu.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui, timnya memang kehilangan Fortes dalam laga krusial karena akumulasi kartu. Namun hal ini tak membuat dirinya hanya berpangku tangan saja dan pasrah akan pertandingan nanti.
“Meski tanpa kehadiran Fortes kami tetap inginkan kemenangan. Kami memiliki banyak pemain bagus. Arema tidak hanya mengenai Fortes saja. Kita berbicara tim di sini,” ujar Almeida.
Kehilangan Fortes, tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Arema FC yang dalam empat laga terakhir mendapatkan sumbangsih gol darinya. Kemenangan atas Madura United, Persita Tangeran dan dua hasil imbang melawan Persiraja serta Persija Jakarta, karena gol dari Fortes.
Akan tetapi, pelatih asal Portugal ini mengakui tak mau menjadikan patokan bahwa Singo Edan tak akan bisa menang tanpa kehadiran pemain bernomor punggung 9 tersebut.
“Kami masih memiliki Rafli, Dedik dan lain sebagainya. Mereka pemain yang bagus, beberapa peluang juga sudah mereka ciptakan. Ya mungkin ini bisa mereka jadikan pembuktian saat tanpa adanya Fortes,” bebernya.
Ia menambahkan, tidak ada yang berbeda saat melawan tim manapun, meskipun tanpa Fortes. Dirinya tak pernah menganggap remeh lawan meski diperingkat berapapun. Target tinggi terus disampaikan kepemain supaya hal itu terpaku dalam pikiran mereka.
“Fokus kita raih kemenangan dan membawa pulang tiga poin. Mental pemain harus benar-benar bagus. Semangat dan rasa percaya diri untuk bisa meraih hasil terbaik harus terus digelorakan,” tambahnya. (ggs/ley)
