MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Harapan besar berada di pundak Widodo Cahyono Putro ketika menerima tantangan melatih Arema FC. Sentuhan pelatih yang akrab disapa WCP ini diharap bisa mengangkat posisi Singo Edan yang masih berada di zona merah. Pendukung Arema FC pun memiliki ekspektasi tinggi akan kemampuan Widodo dan bakal dibuktikan dalam laga pertama melawan Rans Nusantara FC, Kamis (22/2) besok.
“Semoga pelatih yang baru sudah langsung diterima dan beradaptasi cepat dengan pemain. Pembuktiannya langsung ketika melawan Rans,” ujar Aremania asal Talangsuko Hanes Tri Wicaksono.
Sebagai suporter yang menyukai Arema FC, ia khawatir bila pelatih baru tak beradaptasi dengan cepat. Sebab, posisi Dedik Setiawan dkk kini kritis di papan bawah.
Sebagai pelatih, Widodo sempat menjadikan Bali United sebagai tim kuat di musim 2017 dan bersaing sampai akhir dalam perebutan juara. Serdadu Tridatu kala itu hanya kalah head to head dari Bhayangkara FC. Lalu, di musim berikutnya Bali United juga sempat bersaing di papan atas. Hanya saja, tiga kekalahan beruntun di seperempat akhir kompetisi membuat dia harus meletakkan jabatan head coach. Ia kalah karena klausul tiga kekalahan beruntun.
Namun, di mata suporter tanah air, Widodo tetaplah pelatih bagus. Ia pun sempat menangani Persita Tangerang dan terakhir membawa Deltras Sidoarjo lolos ke 12 besar di tengah persaingan ketat grup babak penyisihan.
“Ya sekarang pembuktian dia memang cuma 10 laga, makanya tidak banyak waktu. Semoga tangan pelatih ini dingin dan berdampak positif,” beber dia kepada Malang Posco Media.
Sebelumnya, manajemen mengungkapkan alasan kuat mengapa memilih Widodo. Adaptasi yang cepat dianggap bisa diatasi oleh pelatih asal Cilacap tersebut. Pasalnya, eks pelatih Sriwijaya FC ini pun sudah mengenali sejumlah pemain Arema FC, juga barisan tim pelatih.
Kemudian, figur WCP termasuk sosok pelatih lokal yang memiliki reputasi kuat. “Artinya di waktu yang ada ini kami harus memiliki opsi-opsi strategis. Pelatih lokal dipilih karena dari sisi adaptasi mungkin tidak butuh waktu lama, demikian juga dengan komunikasi dengan pemain, ini yang penting,” kata dia. (ley/jon)