MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dimas Adi Saputra, 22, yang dilaporkan hanyut saat memburu biawak di Sungai Brantas, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kemarin pagi. Jazadnya ditemukan di sungai jembatan Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen.
Atau berjarak dari warga Jalan Kemantren Gang Imam Bonjol Kota Malang itu tenggelam. Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo mengatakan, Dimas dievakuasi Tim SAR Malang untuk dibawa ke RSSA Malang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah ditemukan sekitar pukul 06.00,” ujarnya. Jenazah korban pun dibawa keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, Dimas hanyut di aliran Sungai Brantas Desa Karangduren, Pakisaji, Minggu (17/4) sore. Pemuda itu hanyut saat hendak menyebrang aliran sungai untuk mencari biawak bersama dua temannya. Saat itu, Santoso, salah seorang temannya yang melihat gagal menolong karena korban sudah terseret arus.
Sementara itu, warga Dusun Konang, Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung juga geger dengan penemuan mayat laki-laki mengapung di sungai kemarin. Yang pertama kali melihat mayat itu Siti Mas’amah. Perempuan usia 47 tahun ini hendak ke sungai dekat rumah. Dilihatnya, tubuh manusia dalam kondisi terlungkup di pojok saluran irigasi.
Sontak, Siti berteriak untuk meminta bantuan kepada warga setempat lainnya. Warga melaporkan penemuan itu ke perangkat desa dan Polsek Jabung. Saat dilakukan pemeriksaan, mayat berhasil diidentifikasi bernama Solikin, 63, warga Jalan Dr Sutomo, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung.
Solikin terakhir bertemu dengan kedua anaknya diperkirakan, Minggu (16/4) sore. Diduga, dia meninggal karena terpeleset kemudian terbentur dan hanyut terbawa arus sungai. “Pihak keluarga bersedia menerima jenazah sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Jabung, AKP Kusmindar. (den/mar)