MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program prioritas nasional Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dimulai serentak se Indonesia mulai Senin (3/2) hari ini. Di Kota Malang, PKG serentak di 16 Puskesmas dan rencana awal launching PKG dilakukan di Puskesmas Cisadea.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kader kesehatan maupun petugas kesehatan di wilayah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu, pihaknya juga telah menginformasikan kepada masyarakat bahwa PKG bagi yang berulang tahun ini bisa dimanfaatkan hingga H+30.
“Ini nanti akan kami evaluasi selama seminggu bagaimana pelaksanaan PKG. Apakah terjadi penumpukan atau tidak, dan bagaimana penanganannya,” terang Husnul kepada Malang Posco Media.
Untuk mendaftar PKG ini, masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi Satu Sehat. Setelah mengunduh dan membuat akun di Satu Sehat, masyarakat bisa mengisi biodata dan isian lainnya untuk kemudian mendapatkan nomor tiket pemeriksaan.
Apabila aplikasi Satu Sehat belum bisa digunakan, masyarakat masih bisa mengaksesnya dengan membawa KTP. Namun menurut Husnul, idealnya memang harus mempunyai akun Satu Sehat agar PKG bisa berjalan maksimal.
“Karena nanti di akun Satu Sehat itu diingatkan. Minus 30 hari diingatkan tanggal sekian periksa. Kemudian diingatkan lagi minus dua minggu, terus dingatkan lagi minus tujuh hari, kemudian minus satu hari. Diharapkan memang pada saat hari ulang tahunnya diharapkan warga bisa hadir,” jelas dia.
Sesuai petunjuk dari pusat, pemeriksaan kesehatan yang bisa didapatkan secara gratis ini dikelompokkan berdasarkan rentang usia. Bagi balita hingga pra sekolah (0-6 tahun) tersedia layanan pemeriksaan perkembangan motorik, telinga, mata, gigi, hingga pemeriksaan talasemia.
Sementara untuk pemeriksaan anak usia sekolah atau remaja, meliputi layanan pemeriksaan telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, tekanan darah, tuberkulosis, kebugaran, talasemia, anemia remaja putri hingga diabetes melitus. Sedangkan untuk usia dewasa hingga lansia, tersedia pemeriksaan seperti remaja, namun ada juga pemeriksaan payudara, kanker leher rahim, stroke, jantung, ginjal, geristri, penyakit paru kronis hingga pemeriksaan bagi calon pengantin.
Melalui Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini, ia berharap bisa mendapatkan potret potensi kecenderungan penyakit di masyarakat. “Lalu juga bisa mendeteksi dini penyakit yang bisa berkembang lebih parah. Kemudian, kami berharap derajat kesehatan masyarakat meningkat. Kami juga sudah melakukan sosialisasi, agar masyarakat bisa memanfaatkan pemeriksaan gratis saat ulang tahun,” tutupnya. (ian/aim)