Malang Posco Media – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, menyatakan bahwa Pemerintah sedang mempersiapkan suatu lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusa Kambangan, Jawa Tengah, dengan tingkat keamanan yang lebih ketat. Lembaga pemasyarakatan ini khusus diperuntukkan bagi mereka yang terlibat dalam kejahatan narkoba.
“Kemenkumham itu sudah menyiapkan penjara atau lapas yang super secure, yang nanti juga insyaallah akan ditinjau oleh presiden untuk suatu peresmiannya, mungkin di Nusa Kambangan,” kata Mahfud usai mengikuti rapat terbatas (ratas) soal penanganan narkoba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/10).
Mahfud MD menekankan bahwa kejahatan narkoba di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar korban dari masalah narkoba adalah para pengguna, yang pada akhirnya menyebabkan kondisi lapas menjadi overkapasitas.
Sebagai upaya penanggulangan, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) akan mengambil langkah-langkah khusus terhadap para pengedar dan bandar narkoba.
Dalam konteks yang sama, Kepala BNN, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose, secara terpisah mengkonfirmasi rencana Pemerintah untuk mendirikan lembaga pemasyarakatan yang khusus ditujukan bagi kasus narkoba dan dilengkapi dengan sistem keamanan maksimal.
“Lapas itu nanti special maximum security, khusus untuk narkotika,” kata Petrus.
Dalam sebuah rapat terbatas, Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan program pencegahan dan penanggulangan narkotika. Tujuannya adalah untuk melaksanakan program ini secara terukur dan dengan langkah-langkah yang luar biasa.
Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose, mengatakan bahwa sampai saat ini, BNN telah menjalin kerjasama dengan TNI, Polri, serta berbagai kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) dalam upaya penanggulangan masalah narkotika di tanah air. (ntr/mpm)
